Home / EKONOMI

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:41 WIB

Pj Bupati Jayapura Instruksikan Seluruh OPD Dukung Penurunan Kemiskinan Ekstrem

- Penulis

Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo. (Redaksi)

Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo. (Redaksi)

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., menginstruksikan kepada seluruh OPD di daerah itu, tetap fokus dan mendukung pada pengentasan kemiskinan ekstrem, serta pencegahan stunting di daerah itu.

Hal tersebut ditegaskan oleh Pj Bupati Jayapura ketika menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin.

Di Kabupaten Jayapura, kata Triwarno Purnomo, bahwa sesuai hasil pendataan, masyarakatnya tidak ada yang termasuk kategori kemiskinan esktrem.

“Saya sudah instruksikan kepada pimpinan-pimpinan OPD agar menyediakan bahan pokok (bapok) seperti beras, yang nantinya disiapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan untuk dibagikan kepada masyarakat,” katanya.

“Untuk itu, saya berharap seluruh (54) OPD dapat melakukan langkah-langkah yang terukur dan memiliki data yang valid. Begitu juga dengan stunting, OPD harus memiliki data yang akurat serta tepat,” pinta Bupati Triwarno menambahkan.

Menurut Orang Nomor Satu di Kabupaten Jayapura ini, pihaknya juga memberikan dukungan pembiayaan untuk membantu kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari dana Otonomi khusus (Otsus) agar masyarakat bisa sejahtera.

“Kalau jaminan sosial salah satu cara mengatasi kemiskinan ekstrem itukan dari pusat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kalau kita daerah membantu masyarakat ekonomi lemah dengan dukungan dana kepada kelompok UMKM,” tuturnya.

Selain itu, Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Keerom ini pun menjelaskan, pihaknya juga mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk membangun jalan-jalan produksi, guna membantu masyarakat dalam meningkatkan produksi perkebunan dan pertanian.

“Itu semua kami lakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem, yang telah menjadi atensi pemerintah pusat pada 2024 ini. Sehingga pemerintah daerah dapat menyesuaikan dengan sumber daya yang ada,” katanya.

Triwarno juga menambahkan, selain dana Otsus yang diturunkan ke kampung, ada juga alokasi dana desa (ADD) yang langsung dikelola oleh pemerintah kampung. Sehingga mereka akan membuat program penguatan ekonomi dengan sumber daya yang ada.

Penurunan kemiskinan ekstrem dapat diturunkan sesuai imbauan dari Bank Dunia, yakni pemerintah harus memberikan bantuan sosial dan subsidi, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan infrastruktur pelayanan dasar.

Bank Indonesia telah memprediksi bahwa pada 2024 akan terjadi pertumbuhan ekonomi dikisaran lima persen, karena adanya kegiatan pemilihan umum (Pemilu), serta akses jual beli dipasaran maupun disemua tempat kembali lancar setelah vakum akibat pandemi Covid-19. (Fan)

Editor: Isco

Share :

Baca Juga

EKONOMI

Laksanakan Program Ketahanan Pangan, Kasat Binmas Polres Merauke Sambangi Warga Rimba Jaya

EKONOMI

Forum Pengusaha Asli Papua Kenambai Siap Deklarasi

EKONOMI

Wujud Peduli, Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha Sumbangkan Rakit Bambu Untuk Penyebrangan Kepada Warga Perbatasan

EKONOMI

Buka, Konsultasi Publik Kegiatan AMDAL Calon Areal Kerja PBPH, ini Harapan Kadis Kehutanan dan LH Papua

BERITA

Berantas Keaksaraan di Nimbokrang, Team Gabus Terus bergerak

EKONOMI

BBPOM Gelar FGD dan Advokasi Stakeholder, Hermanto “Semua Untuk Kemajuan Ekonomi Di Tanah Papua”

EKONOMI

HUT Ke – 1 Tahun Baku Timba Fest, CEO Octow Entertainment Mengharapkan Dukungan Semua Pihak

EKONOMI

Kopernik Papua, Kunjungi Galeri Kreatif Kehutanan Provinsi Papua