Home / SOSIAL BUDAYA

Rabu, 28 Februari 2024 - 04:11 WIB

Hadiri Musrenbang Distrik WP I, Kepala DLH Harap Ada Usulan Permasalahan Lingkungan

- Penulis

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri didampingi oleh tim Musrenbang dari Bappeda Kabupaten Jayapura saat memberikan arahan pada kegiatan Musrenbang Distrik Wilayah Pembangunan I, yang dilaksanakan di Aula Balai Pertanian Provinsi Papua, Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 27 Februari 2024. (Redaksi/kabartanahmerah.com)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri didampingi oleh tim Musrenbang dari Bappeda Kabupaten Jayapura saat memberikan arahan pada kegiatan Musrenbang Distrik Wilayah Pembangunan I, yang dilaksanakan di Aula Balai Pertanian Provinsi Papua, Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 27 Februari 2024. (Redaksi/kabartanahmerah.com)

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Distrik di Wilayah Pembangunan (WP) I Tahun 2024, yang dibuka oleh Kepala Distrik Ebungfauw Steven Wally.

Musrenbang Distrik Wilayah Pembangunan I yang berlangsung di Aula Balai Pertanian Provinsi Papua, Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, juga dihadiri Kepala Distrik Sentani Timur Eslie Suangburaro, Kepala Distrik Waibhu Jenny S. Deda dan Kepala Distrik Sentani Debby.

Hadir juga dalam kegiatan Musrenbang antara lain Bappeda, perwakilan dari OPD yang diundang, perwakilan dari kampung pengusul, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.

Musrenbang adalah forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan/kampung yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten/Kota di wilayah Distrik.

Kepala Distrik Ebungfauw, Steven Wally kepada wartawan mengatakan, bahwa kegiatan Musrenbang merupakan hal yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah. Mulai dari tingkat Kampung hingga Kabupaten, apabila nantinya usulan tidak mampu dikerjakan oleh kampung, maka dapat diusulkan ke APBN atau APBD.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri yang merupakan salah satu perwakilan Kepala OPD yang hadir dalam kegiatan Musrenbang tersebut mengharapkan agar masyarakat, kepala kampung dan lembaga yang terkait dapat membawa usulan yang sudah dibahas di Musrenbang tingkat kampung itu dengan mencermati prioritas-prioritas usulan terkait dengan permasalahan-permasalahan lingkungan yang ada.

“Sehingga nanti saat dibahas di tingkat distrik ini dapat dirumuskan untuk proses lebih lanjut dalam kegiatan Musrenbang di tingkat kabupaten. Karena selama ini saya cermati, bahwa banyak dari kampung yang belum mengusulkan berbagai permasalahan-permasalahan lingkungan. Baik itu, dari aspek persampahan, juga penanganan lingkungan di kawasan Danau Sentani dan Cagar Alam Cycloop, serta sarana-sarana pendukung lainnya yang juga harus diperhatikan,” papar Abdul Rahman Basri kepada wartawan media online ini.

“Supaya dalam penetapan skala prioritasnya nanti itu akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran, baik itu yang nantinya akan dialokasikan untuk pembiayaan di tingkat kampung, tingkat kabupaten dan juga akan diusulkan di tingkat skala provinsi maupun nasional,” tambahnya.

Abdul Rahman Basri menyampaikan, pihaknya berharap pemahaman terkait dengan permasalahan-permasalahan lingkungan yang akan diangkat atau dirumuskan itu benar-benar mencerminkan hal-hal yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat dalam penanganan lingkungan.

“Sehingga apa yang kita harapkan dalam Musrenbang kali ini, akan dapat memberikan satu solusi penanganan tentang lingkungan kepada seluruh masyarakat. Misalnya, persampahan itu bagaimana dengan program-program ini akan dapat mendukung sasaran kita terkait dengan penanganan dan juga pengurangan persampahan, yang juga didukung dengan berbagai kebijakan-kebijakan strategis oleh program dan kegiatan yang diusulkan lewat Musrenbang,” pungkas mantan Kepala DMPK Kabupaten Jayapura ini. (Fan)

Editor: Isco

Share :

Baca Juga

SOSIAL BUDAYA

Ritual Adat Dafonsoro Utara Warnai Workshop Perempuan AMAN

SOSIAL BUDAYA

23 Peserta Ikut Lomba Makan Papeda Pakai Khanyai, Yang di Prakasai Oleh Kepala Kampung Sereh

EKONOMI

JOAN dari Waibu Menuju Gunung Merah

EKONOMI

HUT Ke – 1 Tahun Baku Timba Fest, CEO Octow Entertainment Mengharapkan Dukungan Semua Pihak

SOSIAL BUDAYA

Tuntut Ganti Rugi Pembayaran Tanah Adat, Puskesmas Komba Dipalang Masyarakat Adat

BERITA

Pemuda Kampung Hobong Memasang Papan Nama Tempat Wisata Kampung Benjibhe ditemani Polsek Sentani Kota

SOSIAL BUDAYA

Kadishut Papua, Kali Biru di Berap Bakal Jadi Kawasan Ekowisata

BERITA

19 Hari Masa Kampanye, Panwasdis Sentani Terima 5 Laporan APK Caleg