Home / BERITA

Selasa, 4 Oktober 2022 - 05:15 WIB

Pemerintah dan Gereja kerjasama dalam Upaya Penyelamatan Hutan dan Manusia Papua

- Penulis

Ditandai dengan pemukulan tifa, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray bersama Tokoh Agama secara resmi membuka Sidang Klasis ke-4 Tanah Merah Barat yang  berlangsung di Jemaat GKI Maranatha Demta ( Foto : Jack Daniel / kabartanahmerah.com )

Ditandai dengan pemukulan tifa, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray bersama Tokoh Agama secara resmi membuka Sidang Klasis ke-4 Tanah Merah Barat yang berlangsung di Jemaat GKI Maranatha Demta ( Foto : Jack Daniel / kabartanahmerah.com )

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM -Kepala dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Propinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, mengatakan, saat ini pemerintah propinsi Papua melalui dinas Kehutanan dan lingkungan hidup sudah berkomitmen membangun kerjasama dalam upaya penyelamatan manusia,tanah dan lingkungan hidup di Papua.

Foto Bersama Pemerintah dan Tokoh Gereja ( Jack Daniel / kabartanahmerah.com )

Hal itu sesuai dengan dasar keputusan dalam sidang Sinode di Waropen beberapa waktu yang lalu. Karena itu, dalam kesempatan pelaksanaan sidang Klasis di wilayah Kabupaten Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua melalui dinas Kehutanan dan lingkungan hidup terus berperan aktif dalam upaya kampanye penyelamatan manusia, hutan dan lingkungan hidup Papua itu.

Baca Juga : Tahun 2023 Cagar Alam Cycloops Akan Dipagari Dengan Bambu Berduri

“Sesuai dengan keputusan Sinode di Waropen beberapa waktu lalu,telah direkomendasikan bagi warga GKI di Papua, untuk memperhatikan dengan baik, langkah langkah kita dalam upaya penyelamatan manusia, tanah dan hutan serta menjaga lingkungan hidup. Apa yang saya sampaikan dalam berbagai kesempatan ini, sejalan juga dengan hasil rekomendasi sidang ke XII, GKI di Waropen itu” kata Jan Jap Ormuseray, saat menyampaikan materi kepada jemaat GKI Maranatha Demta, Senin, (3/10/2022).

Kadishut Papua Jan Jap Ormuseray, saat menyampaikan materi kepada jemaat GKI Maranatha Demta ( Foto : Jack Daniel / kabartanahmerah.com )

Dia mengatakan, pemerintah dalam kegiatan sidang ini terus mengampanyekan hal itu. penyelamatan manusia, tanah, hutan dan lingkungan hidup Papua. Karena itu kehadiran pihaknya dalam berbagai kegiatan gereja saat ini lebih kepada memberikan dukungan bagi seluruh warga gereja, untuk sama-sama berjuang dalam misi penyelamatan manusia, tanah dan hutan serta lingkungan hidup itu. Karena hari ini harus disadari bahwa terjadi perubahan iklim global sangat luar biasa.

“Perkembangan yang terjadi saat ini, perubahan cuaca yang sangat signifikan, pemanasan global sedang terjadi, es di Kutub sedang mencair karena perilaku manusia yang tidak menjaga lingkungan dengan baik,”ungkap pria yang akrab disapa JJO.

Baca Juga : Gereja Bermitra Dengan Dinas Kehutanan, Ayo Tanam Pohon Untuk Hidup

Karena itu, di Papua melalui gereja, juga seluruh elemen masyarakat terus menyuarakan upaya upaya penyelamatan lingkungan hidup. Salah satu program yang sedang digalakan oleh pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai daerah melalui instansi terkait, bagaimana menjaga lingkungan hidup itu dengan tidak lagi merusak hutan, menebang pohon, merusak lingkungan hidup. Tetapi menggerakan semua orang untuk lebih peduli terhadap upaya penyelamatan lingkungan hidup.

“Hari ini trend di dunia, bukan lagi menebang pohon tetapi menanam pohon. Pemerintah Indonesia juga dengan beberapa negara di dunia, sudah merekomendasikan upaya upaya penyelamatan lingkungan dengan kegiatan optimalisasi, jasa lingkungan yaitu dengan program ekowisata dan pengembangan hasil hutan bukan kayu. Jadi tidak tebang pohon, kita tanam pohon tapi kita dapat uang, ini bukan cerita hoax, yang saya ceritakan ini sudah benar-benar dijalankan, “ujarnya.

Dia menambahkan, dengan tidak merusak hutan, tidak merusak lingkungan hidup, itu bagian dari upaya untuk penyelamatan manusia Papua. Karena apabila terjadi kerusakan lingkungan maka sudah pasti akan berdampak buruk bagi keberadaan manusia. (Roy/KTM)

 

 

Editor : Isco

Share :

Baca Juga

EKONOMI

Buka Festival Bahari Tanah Merah Ke-V Tahun 2024, Ini Permintaan Pj Bupati Siriwa

PAPUA

Klemens Hamo: Bawas Stop dengan Gerakan-gerakan Menyerang

PAPUA

2 Anggota Polisi Yang Melakukan Peganiayaan Kepada Siswa, Telah Diperiksa Oleh Propam Res Jayapura

PENDIDIKAN

Siswa SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu Lulus 100 Persen

PAPUA

Triwarno Purnomo, Kita Kasih Kesempatan Dewas Perusda Baniyau Bekerja

SOSIAL BUDAYA

Tari Kreasi “Pangkur Sagu”, Dibawakan Sanggar Robongholo Kampung Sereh, Guna Memeriahkan FDS Ke – XIII

SOSIAL BUDAYA

Sekda Hana Hikoyabi, Canangkan Gerbang Natal 2023 Bersama Ketua Klasis GKI Sentani

SOSIAL BUDAYA

Semakin Perluas Layanan ke Timur Indonesia, Kini Transportasi Online Maxim telah Hadir di Timika