“Willem Frans Ansanay menjagokan pasangan ini karena keduanya telah mengabdi dan mengenal Wilayah Sarmi dengan segala karakteristiknya”
JAYAPURA, KTM.COM – Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak akan berlangsung dalam hitungan hari yakni tanggal 27 November 2024 atau sekitar 20 hari lebih lagi.
Untuk itu Wakil Ketua Umum DPP Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Willem Frans Ansanay saat dihubungi via telepon selulernya disela – sela mengikuti kegiatan Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Nasional Arena Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu 2 November 2024.
Willem Frans Ansanay menyampaikan imbauannya kepada Masyarakat Papua Khususnya Kabupaten Sarmi untuk berani menentukan pilihan dengan memilih pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mengenal daerah Kabupaten Sarmi dan mampu membawa perubahan bagi Masyarakat Sarmi.
Willem Frans Ansanay Wakil Ketua Umum DPP Barisan Relawan Jalan Perubahan ( BARA JP ) berpose pada momen Deklarasi GSN. (Redaksi/KTM.COM)
Sebagai Waketum DPP BARA JP Willem Frans Ansanay mengimbau untuk memilih Pasangan Dominggus Catue – Hj.Jumriati. Alasan WFA sapaan akrab dari Willem Frans Ansanay menjagokan pasangan ini karena keduanya telah mengabdi dan mengenal Wilayah Sarmi dengan segala karakteristiknya. Baik Dominggus Catue sebagai seorang birokrat & Hj.Jumriati sebagai Politisi.
Disamping itu Ibu Hj.Jumriati adalah adalah Anggota Bara JP Kabupaten Sarmi sehingga dalam Rakernas Bara JP tanggal 8 – 10 Oktober 2024 di Jakarta telah ditetapkan Ibu Jumriati dan pasangannya untuk didukung oleh semua instrumen kekuatan Bara JP.
Pasca dimekarkannya Kabupaten Sarmi dari Kabupaten Jayapura. Kabupaten Sarmi baru sekali saja dipimpin oleh seorang putra asli Sarmi yaitu Mesak Manimbor. Padahal saat Sarmi masih bergabung dengan Kabupaten Jayapura putra asli Sarmi pernah menjabat sebagai Bupati yaitu Almarhum Tontje Meset.
Sehingga jika diitung secara total maka sudah ada 3 orang putra asli Sarmi yang pernah menjadi Bupati yaitu Alm.Tontje Meset (Kab.Jayapura), Mesak Manimbor (Kab.Sarmi) dan Alm. Demianus Kyeuw – Kyeuw (Kab.Mamberamo Raya). Oleh karena itu tidak ada alasan kalau orang sarmi itu tidak punya kemampuan SDM untuk menjabat sebagai seorang kepala daerah. Pada Pilkada 2024 Kabupaten Sarmi harus dipimpin oleh anak asli Sarmi.
“Dominggus Catue itu punya disiplin ilmu dibidang kesehatan dan punya pengalaman bekerja sebagai ASN dan Ibu Jumriati itu mantan Ketua DPRD dorang dua sudah pasti mampu bekerja untuk kemajuan Kabupaten Sarmi, jadi sebaiknya masyarakat memilih dan memenangkan pasangan ini,” WFA tutupnya. (Viktor Done)
Editor: Aser Nerotouw
