SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., melakukan panen perdana ikan lele di kolam terpal milik Kelompok Pembudidaya Ikan Obobhu yang berada di Dusun Obobhu, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat, 19 April 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., sangat bangga hasil budidaya ikan lele oleh Kelompok Budi Daya Ikan Obobhu, Dusun Obobhu, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura dalam program peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang menggunakan Dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2023 sebesar Rp598.400.000.
“Hari ini kita berada di Dusun Obobhu, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur. Saya bersama kepala distrik Sentani Timur, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, juga ada Plt Kepala Dinas TPH, ada beberapa kepala distrik juga ikut hadir, para Ondofolo, kepala suku dan masyarakat di sekitar Dusun Obobhu untuk melakukan panen perdana secara simbolis,” ucapnya kepada wartawan usai panen perdana tersebut, Jumat, 19 April 2024.
“Kita semua hadir di acara panen perdana tersebut, jadi saya sangat bahagia sekali, juga memberikan apresiasi dan terima kasih, serta saya merasa bangga sekali. Karena di bulan Oktober 2023 lalu, kami telah menyerahkan bantuan ikan, waring dan pakan ikan untuk 48 warga pembudidaya ikan yang di tujuh kampung di Distrik Sentani Timur. Hari ini di Dusun Obobhu, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur kami secara simbolis melakukan panen perdana,” ujarnya menambahkan.
Dengan adanya panen perdana ikan lele ini, kata Triwarno Purnomo sangat membanggakan sekali. Karena pihaknya tidak hanya memberikan bantuan benih ikan, pakan ikan dan waring kepada 48 orang warga sebagai penerima manfaat di tujuh kampung yang ada di Distrik Sentani Timur.
“Tetapi, hari ini kita bisa lihat dengan keuletan dan juga ketekunan, serta kesabaran yang sangat luar biasa dari kelompok-kelompok pembudidaya ikan di tujuh kampung yang ada di Distrik Sentani Timur. Sehingga hari ini kita bisa melakukan panen perdana secara bersama-sama dengan hasil yang sangat luar biasa,” katanya.
“Jika ada yang bertanya ikan ini dipasarkan kemana saja, ya pasarnya sudah siap dan itulah yang sangat membahagiakan kita semua,” sambung mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Keerom ini.
Adanya program ini diharapkan Bupati Triwarno agar para kelompok pembudidaya ikan dapat mandiri dalam berusaha dan terjadi peningkatan pendapatan keluarga.
“Kami harap budidaya ini bisa dikembangkan oleh kampung-kampung lain di Kabupaten Jayapura. Apapun yang di inisiasi pihak Distrik dapat memberikan nilai produktif bagi masyarakat. Semoga ini bisa bermanfaat buat kelompok pembudidaya ikan, juga buat keluarga dan masyarakat di Distrik Sentani Timur,” ujar Orang Nomor Satu di Kabupaten Jayapura ini.
“Harapan kami, tidak hanya sampai di panen perdana ini saja. Tetapi, usaha budidaya ini bergulir terus. Kita juga akan mencoba untuk meningkatkan kemampuan kelompok dengan memberikan pendampingan dan juga pelatihan-pelatihan secara berkesinambungan,” pungkas mantan Pjs Bupati Asmat ini.
Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Obobhu Sutran Suangburaro menyampaikan, budidaya ikan lele ini mampu menghasilkan 5.000 ikan lele konsumsi dan ikan lele tersebut siap dijual untuk masyarakat.
“Kami dari kelompok budidaya ikan Obobhu menyampaikan rasa terima kasih di acara panen perdana ini, karena di respon oleh pak Kepala Distrik Sentani Timur dan juga kami ucapkan terima kasih kepada pak Pj Bupati yang bisa hadir, untuk kita melakukan panen perdana ikan lele secara simbolis,” ucap Sutran Suangburaro.
Sutran menjelaskan, bibit lele yang di sebar sebanyak ribuan bibit ikan lele dilakukan pada bulan Oktober 2023 dan sudah dilakukan panen perdana untuk siap dijual ke masyarakat.
“Kami harapkan kedepannya pihak pemerintah juga masih bisa mendukung kelompok pembudidaya ikan yang ada di distrik ini. Karena perdana ini kita jalan masih banyak kendala yang juga dihadapi. Dengan hadirnya pejabat pemerintah dalam acara panen perdana ini bisa melihat kendala atau kekurangan-kekurangan yang kita hadapi selama ini, sehingga ke depannya kita lebih baik dalam pengembangan kelompok budidaya ikan ini,” ujarnya.
“Kendala yang kami hadapi itu di masalah pakan ikan dalam melakukan usaha budidaya ikan lele ini. Karena harga pakan ikan yang cukup mahal, yang sebenarnya tidak sebanding dengan harga jual ikan. Kalau mau mencari untung dalam usaha ini tidak terlalu besar, cuma kami mau kontinyu untuk melakukan usaha budidaya ikan lele ini,”.
“Namun dengan adanya kegiatan budidaya ikan ini, untuk melibatkan para pemuda kampung setempat itu sangat bermanfaat sekali dengan membentuk kelompok guna mengarahkan mereka kepada hal-hal yang positif atau para pemuda di kampung ini tidak terlibat dalam hal-hal negatif,” sambungnya.
Ia juga mengungkapkan dalam budidaya ikan lele ini, proses pemeliharaan ikan lele dengan menerapkan cara budidaya ikan yang baik, yakni dengan menjaga kualitas atau mutu ikan. Sehingga akan memberikan hasil panen yang layak untuk dikonsumsi, bebas dari kontaminasi bahan kimia dan lainnya.
Panen perdana ikan lele ini dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jayapura Alpius Demena, Plt Kepala Dinas TPH yang juga Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, Kepala Distrik Sentani Timur Eslie Suangburaro, para Ondofolo, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan masyarakat kampung setempat. (Fan/Aser Nerotouw)
Editor: Isco