RINGKASAN SEJARAH INJIL DI TANAH MERAH . 100 TAHUN INJIL MASUK DI DEMOIKSI , DARI 10 APRIL 1922- 10 APRIL 2022
Oleh : Pdt. Yohan Wally, M.Mis
- Perjalanan pertama Ds. F.J.F van Hasselt 1898, tiba di Teluk Tanah Merah 14 Agustus 1898.
- Perjalanan ketiga ke-3 tahun 1910 Ds F.J.F van Hasselt membawa Guru bagi Sekolah Ekspedisi Guru O.Sanghadji.
- Perjalanan ke-4, tahun 1911 Ds. F.J.F van Hasselt membawa Guru bagi Bumi putera di Tabi, khusus Tanah Merah, Tablasupa, Amos Pasalbessy, yang kemudia tahun 1912 pindah ke Bitia Bersama keponakannya M. Pasalbessy, dan pada tahun itu juga Guru Amos Pasalbessy cuti Nikah ke Ambon dan pelayanan di Bitia dilanjutkan oleh Guru M. Pasalbessy, sementara Guru yang menggantikan Amos Pasalbessy di Tablasupa adalah Guru P. Yoris dan Guru Bremeer.
- Tahun 1916, Resor Holandia didirikan oleh F.J.F van Hasselt, dengan Ketua Resor pertama adalah Ds. Jacob Bijkerk. Pada tahun ini 1916, Guru Amos Pasalbessy masih menjalani cuti kawin di Ambon.
- Tahun 1917 Ds. Jacob Bijkerk membawa 2 anak Tanah Merah menjadi anak piara dan diasuh di rumahnya di Holandia, Namanya Barnabas Jufuay dan Silas Indey.
- Tahun 1918 Ds. Jacob Bijkerk mengirim Barnabas Jufuay sekolah teologi di Depok, tahun 1922 menyelesaikan Pendidikan di Depok dan Kembali ke HolandiA.
- Tahun 1920 Ds. Jacob Bijkerk cuti ke negeri Belanda, posisi Ketua Resor Holandia sementara dijabat oleh Ds. Agter de Neef, saat Barnabas Jufuay Kembali dari sekolah di Depok ke Holandia, ia bekerja Bersama dengan Ds. Agter de Neef. Barnabas Jufuai adalah Teolog pertama Negeri Tabi yang sekolah di Depok (1918-1922).
- Pintar menggunakan alat music. April Tahun 1922 Barnabas Jufuay dikirim oleh Agter de Neef untuk melayani 6 Kampung di Wilayah Tanah Merah, salah satunya Demoikisi yang kemudian dirayakan tanggal tiba 10 April 1922, Meskipun Demoikisi saat itu masih berjemaat dengan Kampung Bukisi, dan di Bukisi sudah ada Guru yang bekerja disana sejak tahun 1918, yaitu Guru Amos Pasalbessy.
- Tahun 1923 bulan Maret terjadi Banjir besar di Holandia, sehingga rumah Zending di Werf Holandia hancur, saat itu Ds. Agter de Neef pindah ke Sarmi sehingga Ketua Resor Holandia berpusat di Sarmi, dan pada saat yang bersamaan Resor Sarmi di buka tahun 1923 yang ketuanya adalah Ds. Agter de Neef.
- Maret 1924 Ds. Georg Schneider pindah dari Lae Madang, Finsch Haven ke Holandia dijemput Ds Agter de Neef dan melakukan perjalanan ke Sarmi, dan juga Ds. Jacob Bijkerk kembali dari cuti dijemput oleh Agter de Neef dan Schneider di Holandia dan lanjut ke Sarmi.
- Tahun 1924 Genyem dibuka untuk Penginjilan dan tahun 1925 pekerjaan pembangunan rumah Zending dikerjakan oleh Schneider Bersama dengan 13 orang yang didatangkan dari Miei.
- Tahun 1928 Konverensi Miei 26 Februari 1928 menetabkan nama Resor Holandia menjadi Holandia Nimboran.
- Konferensi UZV Wilayah Papua di Yoka tahun 1948 di Yoka Menetabkan pembentukkan Klasis, sehingga pada tahun itu Wilayah Resor Holandia Nimboran memiliki 3 Klasis, yaitu Klasis Holandia Ketuanya adalah Ds. Amos Pasalbessy ; Klasis Sentani-Nimboran Ketua adalah Bp. Liborang dan Klasis Yakari untuk Tanah Merah Ketua adalah Bp Socrates Samay.
- Tahun 1950 Klasis Yakari-tanah Merah menjadi satu-satunya Klasis di Wilayah Tabi yang memiliki Sekolah Guru Injil di kampung ini, Demoikisi, yang mengirim Guru Injil lulusannya ke wilayah Genyem, Taja, Lereh dan Sentani dan sekitarnya.
SELAMAT HUT PI KE 100 TAHUN JEMAAT EBENHAEZER DEMOIKISI
TUHAN YESUS BESERTA SELALU DAN SELAMANYA
Sumber : Facebook Johan John Wally