SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Disaat hujan deras warga Kampung Dosay Distrik Sentani Barat tak dapat tinggal tenang, mereka sangat kuatir dengan banjir dan meluapnya air dari kali dansari ke pemukiman mereka yang sewaktu – waktu bisa terjadi.
Melebarnya kali dansari itu disebabkan karena peristiwa yang pernah terjadi dan sangat memilukan di seantero kota dan kabupaten jayapura yakni benjir bandang pada, 16 Maret 2019 ,di kampung dosay juga mengalami musibah itu, sejak peristiwa itu warga kampung dosay sangat kuatir karena bibir kali dansari sudah sangat dekat dengan rumah – rumah mereka.
Mereka tak ada pilihan lain disaat terjadi hujan deras, sebagai dari mereka harus mengungsi menyelamatkan diri dan beberapa barang yang dianggap penting.
Albertus Waicang salah satu warga yang rumahnya sekitar 10 meter dari bibir kali saat ditemui oleh media ini pada 25 November 2023 di kampung dosay, Ia membenarkan hal itu, menurutnya, disaat hujan deras Ia bersama keluarga dan beberapa warga disekitar bantaran kali sudah pasti sangat kuatir, sehingga mereka terus berjaga-jaga memastikan kondisi air banjir yang turun kencang dari pegunungan cagar alam cycloop tidak masuk pemukiman dan merusak segalanya.
” Kalo saat hujan deras kita tra bisa tidur, takut, karena air banjir yang turun itu sangat kencang, bunyinya saja kita takut skali, bunyi batu – batu dan batang – batang pohon yang hanyut itu, makanya kita jaga – jaga pantau dari jauh”, tutur Albertus.
Lanjut, sehingga Albertus sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah, bagaimana supaya kali itu dinormalisasi, mungkin ditaluk atau dipasangkan bronjong, sehingga apabila nanti banjir airnya bisa ikut arah atau jalurnya, tidak lagi menuju ke rumah warga yang sudah semakin dekat dengan bibir kali.
Demikian juga yang disampaikan oleh Melkior Done Ketua RT I / RW I Kampung Dosay, Ia menjelaskan, kondisi kali sudah sangat mengkawatirkan, kali sudah sangat melebar, jika hujan deras banjir lagi bisa saja masuk ke pemukiman warga, karena permukaan kali sudah dangkal dan bibir kali sudah sangat dekat dengan rumah – rumah warga.
Sehingga Melkior Done selalu memonitor dkondisi kali disaat hujan deras, untuk menginformasikan kepada warga sekitar yang selalu berjaga – jaga atau waspada terhadap banjir.
Selain itu, Marthinus Done salah satu tokoh adat dari kampung dosay juga sangat menghawatirkan kondisi masyarakat yang selalu waspada disaat hujan deras, Ia berharap apa yang dialami oleh warga kampung dosay bisa ada perhatian serius dari pemerintah, apalagi mereka ini juga sebenarnya korban banjir bandang tahun 2019, yang tidak diperhatikan kondisi melebarnya kali oleh pemerintah, dalam hal normalisasi.
Sehingga kepada pemerintah daerah entah kabupaten ataupun provinsi Marthinus Done sangat berharap untuk dapat mendengar aspirasi mereka dan dapat segera ditindaklanjuti, agar warga kampung Dosay tidak lagi kuatir dan mengungsi disaat hujan deras. ( Viktor Done )
Editor: IscoSumber: Victor Done