Home / LINGKUNGAN

Selasa, 28 November 2023 - 16:29 WIB

Antisipasi Banjir, Saat Hujan Warga Kampung Dosay Selalu Waspada

- Penulis

Kondisi melebarnya kali dansari sejak banjir bandang 16 Maret 2019. ( Viktor Done - Kabartanahmerah.com)

Kondisi melebarnya kali dansari sejak banjir bandang 16 Maret 2019. ( Viktor Done - Kabartanahmerah.com)

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Disaat hujan deras warga Kampung Dosay Distrik Sentani Barat tak dapat tinggal tenang, mereka sangat kuatir dengan banjir dan meluapnya air dari kali dansari ke pemukiman mereka yang sewaktu – waktu bisa terjadi.

Melebarnya kali dansari itu disebabkan karena peristiwa yang pernah terjadi dan sangat memilukan di seantero kota dan kabupaten jayapura yakni benjir bandang pada, 16 Maret 2019 ,di kampung dosay juga mengalami musibah itu, sejak peristiwa itu warga kampung dosay sangat kuatir karena bibir kali dansari sudah sangat dekat dengan rumah – rumah mereka.

Albertus Waicang warga yang rumahnya dekat bibir kali. ( Viktor Done – Kabartanahmerah.com)

Mereka tak ada pilihan lain disaat terjadi hujan deras, sebagai dari mereka harus mengungsi menyelamatkan diri dan beberapa barang yang dianggap penting.

Albertus Waicang salah satu warga yang rumahnya sekitar 10 meter dari bibir kali saat ditemui oleh media ini pada 25 November 2023 di kampung dosay, Ia membenarkan hal itu, menurutnya, disaat hujan deras Ia bersama keluarga dan beberapa warga disekitar bantaran kali sudah pasti sangat kuatir, sehingga mereka terus berjaga-jaga memastikan kondisi air banjir yang turun kencang dari pegunungan cagar alam cycloop tidak masuk pemukiman dan merusak segalanya.

” Kalo saat hujan deras kita tra bisa tidur, takut, karena air banjir yang turun itu sangat kencang, bunyinya saja kita takut skali, bunyi batu – batu dan batang – batang pohon yang hanyut itu, makanya kita jaga – jaga pantau dari jauh”, tutur Albertus.

Lanjut, sehingga Albertus sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah, bagaimana supaya kali itu dinormalisasi, mungkin ditaluk atau dipasangkan bronjong, sehingga apabila nanti banjir airnya bisa ikut arah atau jalurnya, tidak lagi menuju ke rumah warga yang sudah semakin dekat dengan bibir kali.

Melkior Done Ketua RT I / RW I Kampung Dosay. ( Viktor Done – Kabartanahmerah.com)

Demikian juga yang disampaikan oleh Melkior Done Ketua RT I / RW I Kampung Dosay, Ia menjelaskan, kondisi kali sudah sangat mengkawatirkan, kali sudah sangat melebar, jika hujan deras banjir lagi bisa saja masuk ke pemukiman warga, karena permukaan kali sudah dangkal dan bibir kali sudah sangat dekat dengan rumah – rumah warga.

Sehingga Melkior Done selalu memonitor dkondisi kali disaat hujan deras, untuk menginformasikan kepada warga sekitar yang selalu berjaga – jaga atau waspada terhadap banjir.

Melkior Done Ketua RT I / RW I Kampung Dosay. ( Viktor Done – Kabartanahmerah.com)

Selain itu, Marthinus Done salah satu tokoh adat dari kampung dosay juga sangat menghawatirkan kondisi masyarakat yang selalu waspada disaat hujan deras, Ia berharap apa yang dialami oleh warga kampung dosay bisa ada perhatian serius dari pemerintah, apalagi mereka ini juga sebenarnya korban banjir bandang tahun 2019, yang tidak diperhatikan kondisi melebarnya kali oleh pemerintah, dalam hal normalisasi.

Sehingga kepada pemerintah daerah entah kabupaten ataupun provinsi Marthinus Done sangat berharap untuk dapat mendengar aspirasi mereka dan dapat segera ditindaklanjuti, agar warga kampung Dosay tidak lagi kuatir dan mengungsi disaat hujan deras. ( Viktor Done )

Editor: IscoSumber: Victor Done

Share :

Baca Juga

EKONOMI

Jan Jap Ormuseray, Jamur Sagu Dapat Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Adat

EKONOMI

Closing Statement Yang Bijaksana di Panggung Debat Kandidat Pilkada Kabupaten Jayapura

LINGKUNGAN

DPRD Kabupaten Jayapura Komisi A” Soroti Masalah Sampah Di Distrik Waibu, Dinas Terkait Perlu Parhatikan

LINGKUNGAN

Mendukung Langkah Strategi Pencapaian Indonesia Forestry and Other Land Uses Net-Sink 2030, Dishut dan LH Papua Menggelar Penanaman 30 Batang Pohon

BERITA

Dishut Papua Bersama Direktur Forclime – GIZ Gelar Sosialisasi Bersama Masyarakat Baborongko

EKONOMI

Luhut Binsar Tegaskan Kita Harus Belajar Dari Negara Norwegia

LINGKUNGAN

Jan Jap Ormuseray, Saya Bangga Perempuan Papua Terima Penghargaan Kalpataru 2023

LINGKUNGAN

Dua Kelompok Tani Hutan Dikampung Nendali Terima Upah Kerja Penanaman Bambu