SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Danau Sentani saat ini mendapat tekanan yang luar biasa sehingga terus terjadi pendangkalan dari waktu ke waktu. Kondisi ini sebagai akibat dari sendimen pasir, tanah, batu, sampah rumah tangga, dan sampah plastik yang masuk ke Danau Sentani. Akibatnya Danau Sentani mulai tercemar dengan berbagai sampah dan juga dapat menurunkan angka kesehatan bagi warga yang berada di pesisir Danau Sentani serta ikan asli Danau Sentani juga semakin punah.
Untuk mengurangi dampak negatif bagi warga sekitarnya maka Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua melakukan pembersihan sampah. Kegiatan bersih – bersih sampah tersebut dilakukan di sepanjang Kali Tahara dan di Dermaga Yahim, Kabupaten Jayapura.
Kepada wartawan, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, Jan Jap Ormuseray, SH., M.Si yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Aristoteles Ap meyampaikan bahwa pentingnya peduli terhadap kebersihan lingkungan sehingga dapat terwujud kesehatan bagi masyarakat yang bermukim di pinggiran Danau Sentani.
Untuk itu, Hari ini tanggal 17 Oktober 2023 dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua melalui arahan PJ Gubernur Papua Dr. M. Ridwan Rumasukun untuk selamatkan Danau Sentani dari sampah.
“Beliau mengarahkan secara teknis kepada Dinas Kehutanan Lingkungan Hidup untuk bersama-sama dengan penduduk di kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura kita diselamatkan beberapa sungai – sungai dan juga Danau di Sentani dari ancaman sampah”, terangnya, Jumat, (17/11/2023).
“Sehingga di hari ini berbagai pihak bersama-sama dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup ada di pelabuhan atau dermaga Yahim untuk membersikan sampah yang ada Danau Sentani”, sambungnya
Kata Aristoteles, dermaga Yahim selain menjadi pelabuhan dari manusia, tempat ini juga menjadi palabuhan dari sampah yang ada di Sentani melalui sungai – sungai.
“Semua sampah di Sentani berkumpul disini, untuk itu kami disini untuk melakukan pembersihan sampah – sampah, guna mengurangi dapat negatif bagi warga disekitar Danau Sentani”, katanya.
Selain itu, Sebagai Kepala Dinas yang konsisten untuk melindungi Hutan Papua, Wariskan Keindahan Alam Untuk Generasi Mendatang, Jan Jap Ormuseray mengingakat kepada semua pihak, agak jangan jadikan Danau Sentani sebagai tempat sampah raksasa. “Mari kita selamatkan Danau Sentani,” tegasnya.
Diketahui, kegiatan bersih-bersih sampah tersebut melibatkan, Dinas Kehutanan Dan Lingkungan Hidup Papua, TNI dan Polri, Komunitas – komunitas, Dinas Kebersihan Kota dan Kabupaten Jayapura, dan Warga Masyarakat di sekitarannya.
Editor: Isco