Home / PAPUA

Kamis, 9 Februari 2023 - 08:20 WIB

Masyarakat Ikut Membantu Penyelamatan 15 Pekerja Yang Akan Dibunuh Kelompok Egianus Kogoya

- Penulis

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Sebanyak 15 orang pekerja bangunan Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri.

Tim Gabungan TNI-Polri dibantu warga, berhasil evakuasi 15 Pekerja Bangunan.

Hal tersebut ditegaskan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa bahwa benar 15 warga sipil pekerja pembangunan Puskesmas Paro Kab. Nduga telah berhasil diselamatkan dan dievakuasi.

“Proses evakuasi melibatkan aparat gabungan TNI Polri menggunakan helicopter dan saat ini para Warga sipil yang berhasil diselamatkan berada di Kenyam, Kab. Nduga. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama dari semua pihak,” tegas Pangdam XVII/Cenderawasih

Sementara itu, Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dalam keterangan persnya di Timika, pada Rabu (08/02/2023) siang menyatakan ke 15 pekerja ini telah berhasil dievakuasi.

Baca Juga : 15 Pekerja Yang Sempat Diancam Oleh KKB Egianus Kogoya, Mulai di Evakuasi TNI – Polri

Danrem pun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Nduga.

“Terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu penyelamatan 15 orang pekerja yang telah disandera KST pimpinan Egianus Kogoya,” ujar Danrem.

Dikatakannya, bantuan masyarakat tersebut menunjukkan bahwa masih lebih banyak masyarakat yang tidak setuju dengan aksi teror yang dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya.

“Proses penyelamatan ini berkat keberanian para pekerja yang telah berusaha kabur dari hutan dengan bantuan masyarakat,” ungkap Danrem 172/PWY.

“Hari ini TNI-Polri telah berhasil mengevakuasi para pekerja dan sedang kami amankan. Saya rasa mereka pasti trauma sehingga kita akan fokuskan untuk pemulihan kondisi mereka, baik dari kondisi psikis dan fisik mereka,” tambah Danrem.

Danrem kembali menjelaskan bahwa 15 pekerja tersebut diancam oleh Egianus Kogoya akan dibunuh apabila tidak segera keluar dari Distrik Paro.

“Kita semua bersyukur masyarakat dengan sadar membantu sehingga mereka bisa melarikan diri keluar dari hutan dan berhasil dievakuasi TNI-Polri,” pungkasnya.

Sementara untuk pilot Pesawat Susi Air, Philip Mark Merhntens, Danrem menuturkan aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pencarian. (eldan)

Sumber: Eldan

Share :

Baca Juga

PAPUA

Apel Gabungan Sosialisasi, Netralisasi ASN dalam Pemilu Serentak Tahun 2024

EKONOMI

Panen Cabai di Kampung Ifale, Pj Gubernur Papua Pastikan Menurunkan Inflasi

BERITA

40 Tim Sepak Bola, Siap Meriahkan Turnamen Ondo Heram Cup IV Tahun 2022

PAPUA

Triwarno Purnomo, Kita Kasih Kesempatan Dewas Perusda Baniyau Bekerja

PAPUA

Polri Siap Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

EKONOMI

Presiden Jokowi Tinjau Ladang Jagung di Kabupaten Keerom

PAPUA

Pengadilan Negeri Jayapura Lantik Cintiya Rulliani Talantan Sebagai Ketua DPRD PAW

PAPUA

Sebagai Mentor Peserta Diklatpim II, Pj Bupati Triwarno Purnomo Minta Kadis Kominfo Lakukan Kajian