Home / LINGKUNGAN

Sabtu, 24 September 2022 - 16:15 WIB

Tahun 2023 Cagar Alam Cycloops Akan Dipagari Dengan Bambu Berduri

- Penulis

Pohon 2. Penyampaian Informasi tentang Penanaman Pohon Bambu Oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, SH., M.Si ( Vihky / Kabartanahmerah.com )

Pohon 2. Penyampaian Informasi tentang Penanaman Pohon Bambu Oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, SH., M.Si ( Vihky / Kabartanahmerah.com )

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Perambahan hutan kawasan penyangga dan cagar alam pegunungan cycloops selalu terjadi, walaupun ada himbauan dan larangan, masih saja secara diam-diam Masyarakat melakukannya.

Untuk mencegah dan mengurangi hal itu, maka akan ditanami pohon bambu berduri di sepanjang batas penyangga hutan kawasan cagar alam pegunungan cycloops pada tahun 2023.

Contoh Pohon Bambu Berduri ( Istimewa)

Hal itu disampaikan oleh, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, SH.M.Si, ketika menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan hutan serta sosialisasi penanaman pohon pada kegiatan Sidang Klasis Kemtuk Gresi yang berlangsung di Gereja GKI Alfa Omega Kampung Mamda pada, 22 September 2022, yang di hadiri oleh 27 perwakilan Gereja yang ada di wilayah Klasis Kemtuk Gresi.

Materia yang dibawakan sesuai dengan Keputusan Sidang Sinode XVIII di Waropen pada bulan Juli 2022 lalu. tentang peran Gereja bersama Pemerintah dalam menjaga dan melestarikan hutan serta isinya.

Potret Cagar Alam Pegunungan Cycloops ( Istimewa )

Lanjut, Jan Ormuseray, cagar alam pegunungan cycloops dan Penyangganya mengalami tekanan yang sangat serius dari tindak manusia yang tidak bertanggung jawab, hal itu kalau dibiarkan maka bencana alam akan selalu dapat terjadi.

Pernah dilakukan Penanaman pohon bambu, disepanjang batas cagar alam cycloops, ketika Itu masih Gubernur, Baranabas Suebu, namun terhenti karena jabatan Barnabas Suebu berakhir.

Maka ditahun 2023 akan dilanjutkan kembali, sesuai dengan apa yang pernah dilakukan oleh Mantan Gubernur dua periode itu, namun di tahun 2023, bambu yang ditanam akan berbeda, yaitu bambu berduri, yang nantinya sangat menyulitkan orang untuk melintas.

Bambu itu akan ditanam mulai dari wilayah pasir VI sampai di Kampung Maribu dengan luas penanaman 10 meter.

Semua pihak akan dilibatkan dalam aksi penanaman itu, yakni pihak Pemerintah, Swasta, Mahasiswa, Pelajar, Aktivis, Masyarakat Adat, Masyarakat lintas Agama dan semua Simpatisan.

Maka dukungan penuh semua pihak sangatlah diharapkan, kita harus ada kesadaran bahwa hutan kawasan penyangga dan cagar alam pegunungan cycloops itu sangat penting, kalua kita biarkan dan masa bodoh kita sendiri yang akan menanggung akibatnya, yaitu bencana yang dahsyat bisa saja akan terjadi nanti. ( Vihky )

 

Editor : Isco

Share :

Baca Juga

BERITA

Menjelang Sending Klasis Tanah Merah, Persekutuan Oikumene Dishut Papua Bantu Dana dan Sembako ke Panitia

LINGKUNGAN

Gereja Sebagai Mitra Pemerintah Wujudkan Pelestarian Hutan dan Lingkungan

LINGKUNGAN

Peringati Hut RI ke – 77′ LMR Papua Lakukan Aksi Pembersihan Lingkungan di Jalan Raya Kota Jayapura

BERITA

Hari Kelima Ops Patuh Cartenz 2022. Personel Imbau Masyarakat untuk Bijak Berlalu Lintas

LINGKUNGAN

Sambut HUT Ke-79 Republik Indonesia, Puluhan Driver Maxim di Jayapura Berhasil Kumpulkan 60 Kg Sampah dari Aksi Bersih-bersih Pantai Hamadi

BERITA

Perempuan Moi Sebut JOAN Layak Pimpin Kabupaten Jayapura

BERITA

Unik Acara Pisah Sambut Danlanud Silas Papare, Tamu Undangan Kenakan Pakaian Adat

LINGKUNGAN

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Dinas Kehutanan dan LH Papua Gelar Pelatihan serta Simulasi