SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Hari Aksara Internasional yang biasanya diperingati setiap tanggal, 8 September, dan juga di Indonesia di kenal sebagai Hari Literasi Nasional selalu jadi momentum penting bagi Masyarakat Global tentang pentingnya literasi dalam kehidupan manusia.
Seperti yang akan diperingati pada, 8 September 2022, nanti di Kabupaten Jayapura, akan digelarnya penabuhan Tifa ( alat musik tradisional Papua ) secara masal oleh anak usia dini dari berbagai lembaga Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) yang ada di Kota Sentani dan sekitarnya.
Sebanyak 500 anak usia dini yang akan dilibatkan dalam momen penabuhan Tifa masal itu, namun tidak menutup kemungkinan bisa mencapai 1000 anak.
Tujuan dari penabuhan Tifa masal ini adalah sebagai literasi budaya yang dikenalkan kepada anak usia dini, sehingga sejak dini anak mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kabupaten Jayapura, Amelia Ibo, S.IP.,M.Pd., saat di temui media ini, Ia menyampaikan bahwa dalam momen ini kita angkat literasi budaya dengan tema Transformasi Ruang Literasi, baginya literasi budaya ini sangat penting, apalagi di era perkembangan teknologi yang pesat, anak – anak mulai terpengaruh oleh budaya luar sehingga mereka terkadang lupa bahkan tidak mengenal budayanya sendiri, maka kegiatan ini sebagai upaya menggali dan mengenalkan budaya kita kepada anak – anak.
Lanjut, Amelia Ibo, berharap kepada semua orang tua dan masyarakat yang mencintai budaya dalam hal ini memainkan alat musik tradisional Papua ( Tifa ) dapat hadir dan menyaksikan langsung pada tanggal 8 September 2022, di halaman apel Kompleks Kantor Bupati Jayapura.
Amelia Ibo, juga menyampaikan jika ada masyarakat yang tertarik untuk terlibat bermain tifa dapat bergabung bersama anak – anak kita nanti di tanggal, 8 September 2022 besok.
Penabuhan tifa ini, juga merupakan bagian dari pelestarian Budaya Papua Kabupaten Jayapura, apalagi dalam menyambut Kongres Masyarakat Adat Nusantara K-MAN ke 6, sudah saatnya segala potensi adat serta budaya kita harus gaungkan dari saat ini.
Penulis : Vihky
Editor : Isco