“Sudah saatnya kita sebagai masyarakat adat mendukung penuh apa yang telah ditetapkan oleh Pansel, juga menuju tahap selanjutnya, karena yang lolos juga merupakan putra – putri asli Kabupaten Jayapura, yang tidak lolos tetap sportif dan berbesar hati”.
SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Adanya sikap protes terhadap hasil penetapan seleksi calon anggota DPRK Kabupaten Jayapura oleh mereka yang tidak lolos dianggap keliru, hal itu disampaikan oleh Onesimus Banundi Sekertaris DAS Moy yang juga selaku tokoh adat di Kabupaten Jayapura pada Senin, 21 Oktober 2024 di Sentani.
Onesimus mengatakan apa yang Panitia Seleksi ( Pansel ) kerjakan sudah sesuai dengan mekanisme yakni UU Otsus No. 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas UU No. 21 tahun 2021 tentang otonomi khusus bagi Provinsi Papua juga PP No. 106 tahun 2021 tentang kewenangan dan kelembagaan pelaksanaan kebijakan otonomi khusus Provinsi Papua.
Lanjut, juga Pergub No. 43 tahun 2024 tentang tata cara pengisian keangotaan dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten / Kota yang ditetapkan melalui mekanisme pengangkatan serta Perpansel No. 1 tahun 2024 tentang pedoman pengisian keanggotaan dewan perwakilan rakyat Kabupaten Jayapura yang ditetapkan melalui mekanisme pengangkatan.
Sehingga apa yang dilakukan oleh mereka yang protes untuk menggagalkan atau menggugat Pansel tidaklah benar, seharusnya mereka sudah harus siapkan mental sebelum bertarung, karena pada dasarnya kursi DPRK merupakan kursi Orang Asli Papua ( OAP ) bukan kursi perwakilan dewan adat atau pengurus adat. Maka sebagai dewan adat atau pengurus adat harus mendukung.
Siapa pun yang terpilih dan ditetapkan lolos ke tahap berikutnya itu sudah sesuai dengan mekanisme, ada tahapan yang telah dilalui yakni ujian, sehingga hasil ujian itulah yang menjadi dasar apakah calon tersebut layak lolos atau tidak.
Selain itu Onesmus Banundi juga sangat mengapresiasi kerja – kerja Pansel yang sudah mereka lalui hingga ditahap penetapan 24 calon yang lolos, maka sudah saatnya kita sebagai masyarakat adat mendukung penuh apa yang telah ditetapkan oleh Pansel, juga Menuju tahap selanjutnya, karena yang lolos juga merupakan putra – putri asli Kabupaten Jayapura, yang tidak lolos tetap sportif dan berbesar hati.
Ditempat yang sama Yan Piter Demotouw tokoh pemuda Moy – Tanah Merah juga menyatakan hal serupa, yakni apa yang telah dikerjakan oleh Pansel sudah sesuai mekanisme sehingga sampai di tahap ini, maka sebagai tokoh pemuda tetap mendukung apa yang menjadi kerja – kerja dari Pansel.
Yan Piter selaku tokoh pemuda juga selalu mengikuti apa yang dilakukan oleh Pansel, maka Ia mengajak semua masyarakat asli Kabupaten Jayapura tetap memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Pansel, agar semua tahapan bisa berjalan hingga selesai dengan benar dan sukses. (Viktor Done)
Editor: Aser Nerotouw