Home / BERITA

Selasa, 21 Mei 2024 - 23:24 WIB

Masuk Bursa Cawabup Jayapura, Begini Tanggapan Kaka Saka Terkait Pilkada 2024

- Penulis

Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Jayapura periode 2024-2029, Haji Sakaruddin, S.Pd., M.M.

Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Jayapura periode 2024-2029, Haji Sakaruddin, S.Pd., M.M.

 

Sakaruddin: Ada Sembilan Bacabup Jayapura yang Sudah Lakukan Pertemuan Dengan Kami

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Tahapan Pilkada 2024 sudah berjalan. Sosok calon pemimpin di Bumi Khenambay Umbay (sebutan Kabupaten Jayapura) juga sudah mulai bermunculan. Salah satunya adalah Sakaruddin alias Kaka Saka, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayapura.

Soal namanya yang masuk dalam daftar bursa calon wakil bupati, Kaka Saka tak menampik. Bahkan, dirinya juga siap maju di Pilkada Kabupaten Jayapura.

“Ya, ini kan permintaan dari masyarakat di akar rumput yang meminta agar saya bisa running di Pilkada Kabupaten Jayapura sebagai (bakal) calon wakil bupati,” terangnya, Selasa, 21 Mei 2024.

Kaka Saka mengaku siap maju di Pilkada Kabupaten Jayapura berdasarkan pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Permakaman (DKPP) dan Ketua DMI Kabupaten Jayapura, serta sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan maupun organisasi keagamaan lainnya.

“Tentu ini adalah suatu kehormatan. Dan saya juga sudah menyampaikan ke masyarakat akar rumput dan tim yang menginginkan saya untuk maju itu butuh rekomendasi dari parpol,” terangnya.

“Alasan saya maju sebagai (bakal) calon wakil bupati Jayapura, bahwa saya ingin mengabdikan diri dan juga ingin bagaimana daerah ini semakin berkembang dan maju. Selain itu, saya ingin bagaimana rakyat disini dapat meminimalisir kehidupan yang mungkin ada dalam tatanan kemiskinan dan lain sebagainya,” ungkap pria yang fasih berbahasa Sentani ini menambahkan.

Mantan Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura periode 2008-2011 ini mengatakan, dirinya bukan dalam posisi melamar untuk mencalonkan diri. Melainkan dilamar untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Jayapura sebagai (bakal) Calon Wakil Bupati Jayapura.

“Namun, tetap melihat situasi yang berkembang. Kami telah diundang oleh sejumlah bakal calon bupati untuk melakukan komunikasi kepada seluruh kandidat. Selaku bakal calon wakil bupati, saya bersama tim yang bekerja selama ini, itu kami saat ini memang membuka komunikasi dengan semua pihak. Baik itu, kepada kandidat bakal calon bupati maupun kepada tokoh-tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh paguyuban dari lintas Nusantara itu Kam langsung datangi,” katanya.

“Termasuk tadi kami juga melakukan silaturrahmi dengan para Ondofolo. Contohnya, kemarin saya telah di datangi oleh Yo’ Ondofolo Kampung Babrongko pak Ramses Wally dan hari ini juga saya kembali bersilaturahmi dengan mendatangi kediaman Yo’ Ondofolo Kampung Yobeh pak Maurits Felle dan Ondofolo Kampung Yobeh Bernard Felle. Sebelumnya, saya juga sudah silaturrahmi dengan bapa Ondo Yanto Eluay dan bapa Ondo Origenes Kaway.”

“Saya datang bersilaturrahmi dengan menemui para Ondofolo atau tokoh-tokoh adat ini, untuk membangun komunikasi, meminta petunjuk, meminta nasehat dan saran, kemudian memohon arahan dan nasehat, juga masukan-masukan seperti apa ketika nanti Tuhan menghendaki dan juga masyarakat memilih kami guna membantu bupati terpilih yang memang berpasangan dengan kami, yang jelasnya itu kami sudah memiliki masukan-masukan yang mungkin nanti kami bisa kembangkan dan lakukan untuk kemajuan daerah ini,” sambungnya.

Mantan Ketua BPD KKSS Kabupaten Jayapura periode 2010-2015 ini juga tak menampik butuh kendaraan alias dukungan partai politik pengusung. Terkait itu, ia sudah melakukan konsolidasi dan juga komunikasi kepada sejumlah parpol. “Sekarang sudah mulai konsolidasi. Tapi mohon maaf, belum bisa saya sebutkan sekarang,” papar Kaka Saka yang aktif sebagai pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Jayapura ini.

“Ada sembilan bakal calon bupati yang sudah lakukan pertemuan dengan kami. Yang pertama kali melakukan komunikasi dengan kami itu adalah pak Alpius Toam, yang kedua itu pak T. Andatu, ketiga itu ada pak Hermes Felle, keempat ada pak Ted Jones Mokay, kemudian yang kelima itu bapak Origenes Kaway, keenam itu bapak Moses Kallem, yang ketujuh itu bapak John Wicklif Tegai dan bakal calon bupati yang kedelapan itu ada ibu Hana Hikoyabi,”.

“Sementara yang kesembilan itu juga ada dari bapak JJO (Jan Jap Ormuseray) itu hanya sebatas komunikasi dari tim,” cetus Ketua Umum Darud Da’wah Wal-Irsyad (PD DDI) Kabupaten Jayapura periode 2021-2026.

Menurutnya, ketika maju sebagai bakal calon wakil bupati dan lolos sebagai Wakil Bupati Jayapura, ia ingin membawa program optimalisasi zakat. Ia melihat, potensi zakat di Kabupaten Jayapura jika dikelola secara optimal itu sangat banyak sekali per tahunnya. Namun, selama ini belum terkelola dengan optimal.

“Sehingga, kalau bisa dihimpun secara maksimal itu bisa menjadi salah satu instrumen penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbaru di Kabupaten Jayapura,” sebut Kaka Saka.

Dia juga menambahkan, jika dikelola dengan baik, maka problem kemiskinan ekstrem, stunting dan lain-lain juga akan teratasi. “Karena kalau hanya berharap pada APBD itu sangatlah sulit sekali,” pungkas Mantan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jayapura periode 2008-2011 ini. (Fan)

Editor: Isco

Share :

Baca Juga

PAPUA

ParPol HANURA Optimis Menang di Pileg 2024, BACALEG diwajibkan ikut Fit and Proper Test

LINGKUNGAN

BWS Gelar Sidang Pleno TKPSDA WS Mamberamo Tami Apauvar

LINGKUNGAN

Kadishut Provinsi Papua Mengajak Semua Pihak di Moy Untuk Menjaga Cycloops dan Dusun Sagu

BERITA

ASBS Gelar Kesepakatan Bersama, Menyikapi Situasi Pasca Penjemputan dan Pengataran Jenazah Alm. Lukas Enembe

BERITA

Pelaku Penikaman Mantan Istri Dibekuk Saat Bersembunyi di Hutan Sagu

BERITA

Jemaat Sub Lingkungan Tengah Danau Gelar Ibadah Pentakosta II

LINGKUNGAN

Guna Mempertahankan dan Budayakan Pangan LokaL, Kapolres Jayapura Gelar Makan Sagu Bersama

SOSIAL BUDAYA

KMAN VI Harus Mewujudkan Pengembalian Jati Diri yang Sesungguhnya