WAIBU MOI – KABARTANAHMERAH.COM – Pentingnya pengelolaan keuangan dan aset barang di setiap jemaat maka Klasis GKI Waibu Moi melalui komisi aset dan ekonomi gereja menggelar Pelatihan Peningkatan Profesionalisme Pengelolaan Keuangan yang mengacu pada Manual Administrasi Keuangan ( MAK ) dan Manual Administrasi Barang ( MAB ) pada 19 jemaat se – Klasis Waibu Moi.
Pelatihan tersebut digelar sejak 19 – 20 April 2024 bertempat di gedung gereja GKI Efata Dosay, adapun peserta yang terlibat sebanyak 130 orang ditambah 8 orang dari Badan Pengawas Perbendaharaan Gereja ( BPPG ) Klasis Waibu Moi.
Pada Kesempatan itu Pdt. Billy Hokoyoku Ketua Klasis Waibu Moi kepada media ini menuturkan, maksud diselenggarakannya pelatih tersebut yakni mengikatkan sumber daya manusia ( SDM ) yang profesional dalam mengelola keuangan di tingkat jemaat.
Pdt. Billy Hokoyoku Ketua Klasis Waibu Moi.
Sehingga saat ini dari semua utusan gereja telah hadir untuk mengikuti pelatihan, agar mereka belajar dan langsung mempraktekkan, bagaimana mengelola keuangan gereja yang baik dan benar.
Selain itu Djufri R Pangemanan Ketua Tim Kerja pada kesempatan yang sama juga menjelaskan, tujuan dari pelatihan yang digelar yakni meningkatkan SDM manajemen keuangan, menghindari kesalahan keuangan, memperbaiki kualitas pelaporan keuangan dan aset serta dapat menyampaikan pelaporan tepat waktu.
Sasaran dari pelatih tersebut yakni kepada ketua majelis jemaat, sekertaris, bendahara, sekertaris urusan aset dan ekonomi gereja serta BPPG dari 19 jemaat di Klasis Waibu Moi.
Djufri R Pangemanan Ketua Tim Kerja Pelatihan.
Adapun sebagai pemateri dalam pelatihan tersebut yakni dari biro keuangan Sinode di Tanah Papua, BPPG tingkat Sinode dan tim analisis papua strategis.
Untuk materi yang di ajarkan yakni kebijakan keuangan dan aset tingkat jemaat, tugas pokok dan fungsi BPPG tingkat jemaat, pengawasan MAK dan MAB, pelatihan soal MAK dan MAB, aplikasi keuangan dan manajemen keuangan dalam rumah tangga.
Dari semua materi yang dilatih, Badan Pekerja Klasis Waibu Moi akan terus melakukan pengawasan dengan membentuk tim pengawas untuk memonitor semua kerja – kerja sesuai dengan yang sudah dilatih.
Dengan harapan setiap jemaat dapat mandiri dan mengelola keuangan serta asetnya dengan baik, benar dan bijak. (Viktor Done)
Editor: Isco
