Jan Jap Ormuseray di Nilai Mampu Pimpin Kabupaten Jayapura
SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Indicator politik Indonesia belum lama ini telah melakukan survei di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Survey yang berlangsung pada periode 29 Januari 2024 sampai dengan 6 Februari 2024 tersebut dilaksanakan untuk memotret peluang dari bakal calon Bupati yang paling sering disebut-sebut namanya dikalangan masyarakat di Kabuputen Jayapura menjelang pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) tahun 2024 mendatang.
Populasi survey ini adalah seluruh warga Negara Indonesia di Kabupaten Jayapura yang telah memiliki hak pilih pada pemilihan kepala daerah tahun 2024, yaitu mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas atau mereka yang telah menikah ketika survei dilakukan.
Dalam survei ini jumlah sampel sebesar 400 orang responden, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan asumsi metode sample random sampling, ukuran sampel basis 400 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ± 5 persen pada tinggkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Kendali kualitas terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali kualitas ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
Survei indikator politik Indonesia kali ini menemukan dalam simulasi top of mind, nama Jan Jap Ormuseray memperoleh dukungan publik kedua tertinggi dengan elektabilitas sebesar 13,6 persen. Elektabilitas Jan Jap Ormuseray terpaut 1,2 persen saja dari Orgenes Kawai di posisi pertama dengan elektabilitas 14,8 persen.
Nama-nama lain yang juga muncul dalam survei ini memiliki tingkat elektabilitas yang rendah di bawah 10 persen seperti diantaranya Kristian Epa (8,5 persen), Klemen Hamo (4,0 persen), Jansen Monim (3,6 persen), Yanto Khomlay Eluay (3,3 persen), Giri Wijayantoro (2,9 persen), Ted Yonas Mokay (2,7 persen), Gerson Ury (2,2 persen), Hana S. Hikoyabi (2,1 persen), Triwarno Purnomo (2,1 persen), Lodewyk Suwae (0,4 persen), dan lainnya.
Survei indikator politik Indonesia juga mengukur tingkat popularitas dan kedisukaan dari para bakal calon bupati Kabupaten Jayapura. Survei ini menemukan tingkat popularitas Jan Jap Ormuseray cukup tinggi mencapai 41,4 persen.
Adapun tingkat kedisukaan Jan Jap Ormuseray, berada diangka 85,0 persen. Jadi, dari 41,4 persen responden mengenal Jan Jap Ormuseray, sebesar 85,0 persen menyukai Putra asli Kabupaten Jayapura kelahiran Kampung Mambui Kabupaten Waropen tersebut.
Dalam suhu ini juga terungkap sejumlah aspek penilaian publik terhadap para bakal calon Bupati Jayapura. Apabila dibandingkan dengan Orgenes, Jan Jap Ormuseray memperoleh lebih banyak nilai positif di mata responden.
Sebesar 70,4 persen responden menilai Jan Jan jujur, bisa dipercaya dan juga bersih dari korupsi, sedangkan Orgenes dinilai 68,1 persen responden saja sedangkan namanama lain jauh lebih rendah daripada Jan Jap dan Orgenes.
Jan Jap juga dinilai oleh sebagian besar responden tegas dan berwibawa. 81,0 persen responden memberikan penilaian tersebut kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua yang telah menjabat jabatan tersebut sejak 27 Mei 2013 (lebih dari 10 tahun) tersebut, adapun perbedaan cukup signifikan dengan Orgenes yang berada di angka 75,9 persen.
Dalam aspek penilaian lain mayoritas responden juga menilai Jan Jap Ormuseray lebih pantas memimpin Kabupaten Jayapura ke depan, angkanya mencapai 81,2 persen, sedangkan Orgenes jauh lebih kecil di angka 78,4 persen saja.
Sumber : Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro (+62852-17427707)
Editor: Isco