SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Dalam Adat Tabi, perempuan tidak diperkenangkan untuk jadi pimpinan. Untuk itu, Jan Jap Ormuseray adalah figur terbaik dari figur-figur lain yang disebut-disebut namanya untuk menjadi Bupati Jayapura. Dia tokoh yang tepat sebagai Bupati untuk menata pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Setelah mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu memberikan dukungan buat Jan Jap Ormuseray untuk menjadi Bupati Jayapura periode 2025 – 2029, kini giliran Mantan Ketua DPRD Papua, John Ibo yang juga salah satu pakar strategi politik Partai Golkar.
Sebelumnya, pada Agustus 2023, Bas Suebu (Barnabas Suebu) meminta penduduk di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura untuk tidak memilih setiap bakal calon (Balon) Bupati Jayapura dan calon Walikota Jayapura yang tidak punya rekam jejak untuk menyelematkan untuk menyelematkan Cycloop dan hutan mangrove di Teluk Yotefa dan Cagar.
“Saya minta, penduduk di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, supaya jangan memberikan hak politiknya atau jangan memilih Bupati Jayapura dan Walikota Jayapura yang tidak punya rekam jejak untuk menyelamatkan Cagar Alam Cycloop dan hutan Mangrove yang ada di Taman Wisata Alam Teluk Youtefa di Kota Jayapura,” tegas Bas Suebu, nama yang lasim dipanggil dari Barnabas Suebu.
Pernyataan Bas Suebu ini, mendapat dukungan dari berbagai kalangan di Kabupaten Jayapura, baik dari tokoh-tokoh agama, adat, pemuda, dan tokoh-tokoh perempuan dari 19 distrik di Kabupaten Jayapura.
Bukan saja itu, sejumlah partai politik di Kabupaten Jayapura pun mulai melirik dan memberikan “lampu hijau” untuk mengusung Jan Jap Ormuseray.
Pernyataan dukungan pun terus mengalir. Bahkan, politikus Indonesia dan pakar strategi politik pembangnan di Papua yang juga mantan Ketua Partai Golkar Papua, John Ibo mendukung penuh dan memberikan petuah kepada Jan Jap Ormuseray untuk menjadi Bupati Jayapura.
“Ormuseray itu figur terbaik dari figur-figur lain yang disebut-disebut namanya untuk menjadi Bupati Jayapura. Jan Jap Ormuseray itu, tokoh yang tepat sebagai Bupati untuk menata pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” tegas John Ibo ketika mengajak Jan Jap Ormuseray berbincang-bincang di rumahnya, belum lama ini.
Setelah memberikan penilaian itu, Ibo memberikan sejumlah petuah untuk merebut kursi bupati. “Politik itu, cara. Jadi Pak Ormuseray sudah tahu cara yang baik supaya masyarakat di Kabupaten Jayapura mendukung untuk jadi Bupati. Masyarakat di kampung-kampung di Kabupaten Jayapura sudah tahu dan sudah mendengar, kalau Pak Ormuseray akan menjadi Bupati Jayapura. Untuk itu, mari kita memberikan dukungan untuk Pak Ormuseray,” ajak John Ibu kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura, khususnya masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.
Tentang figur perempuan yang namanya disebut-sebut bakal maju sebagai calon Bupati Jayapura, John Ibo sambil tersenyum mengatakan, “Dalam adat Sentani pada khususnya dan masyarakat Tabi pada umumnya, perempuan tidak diperkenangkan untuk menjadi pimpinan. Saya tegaskah ulang, dalam adat, perempuan tidak bisa jadi pimpinan, apalagi mau jadi bupati,” tegas John Ibo.
Bahkan Ibo pun meminta kepada seluruh ondoafi dan kepala suku untuk memberikan dukungan kepada calon Bupati berdasarkan tatanan adat yang ada, khususnya di Sentani dan di wilayah adat Tabi pada umumnya. “Perempuan tidak bisa jadi Bupati,” kata John Ibo.
Usai memberikan dukungan dan petuah, John Ibo secara khusus mengajak Jan Jap Ormuseray untuk berdoa, agar Tuhan memberikan dan memberkati Jan Jap Ormuseray sebagai Bupati Jayapura.
“Mari kita serahkan pergumulan ini kepada Tuhan. Biarlah, Tuhan yang membuka jalan untuk Bapak Ormuseray,” ungkap John Ibo dalam doanya. (Aser Nerotouw)
Editor: Isco
