SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Demi menyelamatkan bumi yang didalamnya terdapat hutan dan lingkungan hidup sebagai tempat berlangsungnya kehidupan semua makhluk hidup, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup ( DKLH ) Provinsi Papua siap bermitra dengan organisasi agama apa saja.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray ketika menyerahkan bantuan bibit buah-buah kepada Ketua Klasis Waibu Moi Pdt. Billy Hokoyoku. (Ricard Fonataba for kabartanahmerah.com)
Pernyataan kemitraan itu di ungkapkan oleh Jan Jap Ormuseray, SH., MSi., kepada awak media baru-baru ini ketika usai menghadiri pembukaan kegiatan Penguatan Kapasitas Kepemimpinan dan Pelayanan Klasis se – wilayah 1 GKI Tanah Papua yang berlangsung di gedung gereja GKI Mahanaim Burere Klasis Waibu Moi Kabupaten Jayapura.
Menurut JJO, sapaan akrabnya Jan Jap Ormuseray, DKLH Papua sangat siap membantu atau mendukung semua kelompok organisasi lintas agama untuk bermitra dalam berbagai upaya penyelamatan hutan dan lingkungan hidup.
“Kita siap, jadi bukan saja untuk pihak gereja, kami siap untuk semua kelompok masyarakat, kelompok agama apa saja, Kristen, Islam, Katolik, Hindu maupun Budha kita siap, jika mereka meminta dukungan atau bantuan untuk penanaman bibit tanaman pohon buah – buahan kita siap ” tutur JJO.
Untuk tahun 2024 saja JJO ungkapan, mereka sudah 12 kali memberikan dukungan bibit pohon kepada kelompok keagamaan ( Gereja ) untuk, tanaman yang diberikan tentunya mempunyai nilai ekonomis, yakni tanaman buah – buahan.
Lanjut, DKLH Provinsi Papua saat ini mempunyai program Ambil Bibit Gratis ( ABG ), untuk mendapatkan bibit tersebut bisa ke kantor DKLH Papua, maupun kantor – kantor cabang dinas yang ada di seluruh Provinsi Papua.
Program ABG sendiri merupakan wujud dari komitmen bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat serta kemitraan untuk menyelamatkan bumi dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga partisipasi dan dukungan semua pihak sangat dibutuhkan demi terselamatkan bumi kita. (Aser Nerotouw/Viktor Done)
Editor: Isco
