JAYAPURA, KABARTANAHMERAH.COM – PT Freeport Indonesia (PTFI) selalu membuka diri untuk memperdayakan orang asli Papua bahkan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan Bumi Cenderawasih julukan Provinsi Papua.
“Berbicara perubahan tentu setiap waktu selalu ada,” Kata Director & EVP (Executive Vice President) Sustainable Development PTFI Claus Wamafma.
Menurut Claus, Freeport sudah berdiri sejak bertahun-tahun dan banyak hal yang dilewati, baik positif maupun negatif. Meski begitu Freeport selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik.
“Timika yang saat ini masuk Provinsi Papua Tengah kami selalu kasih kesempatan untuk pengembangan masyarakat setempat baik dalam bidang usaha,kesehatan bahkan olahraga,” kata Claus Wamafma dalam penyampaianya pada Pelatihan Pengelolaan Media Online di Suni Hotel Abepura, Kota Jayapura, Selasa (26/3/2024).
Claus menyampaikan, meski Freeport terus beroperasi pihaknya tetap fasilitasi masyarakat Papua untuk melihat dalam periode waktu tertentu untuk perubahan.
Selain itu, pihaknya juga selalu kembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) orang asli Papua bahkan putra putri Amungme Kamoro lewat Institut Pertambangan Nemangkawi.
“Bagaimana kami membina mereka dalam institut ini untuk bekerja sebagai seorang profesional,” ujarnya.
Selain itu, Claus mengatakan, untuk sisi perekonomian pihaknya selalu memberikan keberpihakan, dengan selalu berkolaborasi dengan sejumlah pihak.
Pesan Claus Wamafma Untuk Wartawan Papua
Selaku Putra Papua yang bekerja cukup lama di PT.Freeport, Claus menilai Pelatihan Pengelolaan Media Online yang diselenggarakan oleh Asosiasi Wartawan Papua (AWP) sangatlah penting.
Menurutnya, ini bukti kolaborasi.
“AWP laksanakan kegiatan sangat berguna sekali buat teman-teman jurnalis orang asli Papua,” katanya.
Ia menambahkan, peran media sangatlah penting di tengah-tengah masyarakat. (AR)*
Editor: IscoSumber: WAG AWP