SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Sebanyak dua ratus peserta dari 11 Klasis yang berada di Kota dan Kabupaten Jayapura mengikuti Kegiatan Penguatan Kapasitas Kepemimpinan dan Pelayanan Badan Pekerja Klasis, Badan Pengawas Perbendaharaan Gereja (BPPG) dan Ibu-ibu Sara se Wilayah I GKI Di Tanah Papua
Suasana Pembukaan Kegiatan Penguatan kapasitas Kepemimpinan dan Pelayanan. (Foto : Aser Nerotouw)
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Klasis se – Wilayah GKI Di Tanah Papua tersebut berlangsung selama dua yang dimulai dari tanggal 25 – 26 Maret 2024 di Gedung Gereja GKI Mahanaim Burere Kampung Bambar, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dengan tema : “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan.”
Ditandai dengan Penabuan tifa kegiatan tersebut resmi buka oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray, SH.,M.Si mewakili Pemerintah Provinsi Papua dan Wakil Ketua II Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Gustav Melkias Wutoy didampingi Anggota BP Wilayah I Pdt. Frans mambrasar.
Tujuan dari dilangsungkan kegiatan tersebut menurut Wakil Ketua II Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Gustav Melkias Wutoy agar ada peningkatan dalam pelayanan badan pekerja di setiap klasis maupun gereja, sehingga berjalan dalam persekutuan dan kasih Tuhan
“Ada tiga sasaran dalam kegiatan ini pertama Supaya pekerjaan gereja berjalan dalam persekutuan dan kasih, kedua ada juga penguatan kepada ibu – ibu Sara yang merupakan istri dari pelayan atau pejabat klasis maupun gereja”, ujar Pdt. Gustav Melkias Wutoy.
“Bagaimana mereka harus paham tentang pekerjaan dari suami – suami mereka yang tidak terlepas dari pelayanan kepada umat Tuhan di setiap klasis maupun gereja,” katanya,” sambungnya.
Pdt. Gustav Melkias Wutoy. (Aser Nerotouw)
Kata Pdt. Gustav Melkias Wutoy ketiga diberikan penguatan tentang hal – hal atau program kerja dari Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua agar benar-benar terkoneksi dengan badan – badan pekerja klasis se – wilayah 1 maupun gereja-gerejanya.
“Mengingat, wilayah 1 pelayanan Sinode merupakan wilayah di area perkotaan yang berada di pusat Provinsi maupun pusat Sinode, sehingga harus benar-benar dalam pelayanannya memiliki kapasitas yang baik dan benar,” jelasnya menambahkan.
Pdt. Gustav Melkias Wutoy juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua melalui DKLH Papua yang mana telah bermitra dengan Sinode dan banyak memberikan dukungan untuk bekerjasama dalam penyelamatan bumi alam ciptaan Tuhan.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray ketika menyerahkan bantuan bibit buah-buah kepada Ketua Klasis Waibu Moi Pdt. Billy Hokoyoku. (Ricard Fonataba for kabartanahmerah.com)
Juga, telah hadir dan membuka kegiatan secara resmi, sekaligus, memberikan dukungan dan bantuan berbagai bibit pohon tanaman buah – buahan.
“Melalui program – progam dari DKLH Papua yang telah bermitra dengan Sinode telah banyak memberikan manfaat entah menyelamatkan bumi maupun peningkatan ekonomi warga gereja”, ungkap Pdt. Gustav Melkias Wutoy.
Kadis kehutanan dan LH Papua Saat memberikan sambutan pada Pembukaan Kegiatan Penguatan kapasitas Kepemimpinan dan Pelayanan. (Ricard Fonataba for kabartanahmerah.com)
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray, SH.,M.Si juga sangat berterima kasih kepada GKI di Tanah Papua yang mana dalam kemitraan ada satu upaya bersama untuk menjaga, melestarikan alam, hutan yang Tuhan ciptakan.
Jan Jap Ormuseray sangat berharap dengan digelarnya kegiatan penguatan kapasitas, akan semakin baik dalam pelayanan kepada semua umat Tuhan, juga kerja – kerja kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah, seperti dengan DKLH Papua yang saat ini masih terus berlangsung. (Aser Nerotouw)
Editor: Isco
