Home / LINGKUNGAN / PENDIDIKAN

Sabtu, 23 Maret 2024 - 23:57 WIB

Dukung Program Penghijauan, Sekolah Advent Doyo Baru dan DKLH Papua Tanam Pohon Sekaligus Kenang 5 Tahun Musibah Banjir Bandang Sentani

- Penulis

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray, SH., M.Si., ketika melakukan penanaman bibit pohon di lingkungan Sekolah SMP dan SMA Advent Doyo Baru di didampingi Ketua Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur, Pdt. Samuel Yotam Bindosano. (Foto : Aser Nerotouw)

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray, SH., M.Si., ketika melakukan penanaman bibit pohon di lingkungan Sekolah SMP dan SMA Advent Doyo Baru di didampingi Ketua Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur, Pdt. Samuel Yotam Bindosano. (Foto : Aser Nerotouw)

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM -Meskipun telah berlalu lima tahun, namun peristiwa bencana alam banjir bandang dan luapan air Danau Sentani pada 16 Maret 2019 masih menyisakan duka bagi warga Kabupaten Jayapura. Peristiwa yang dashyat saat itu bagaimana bencana melanda serta memporak porandakan rumah – rumah dan bangunan lainnya milik masyarakat di Sentani dan sekitarnya yang salah satunya juga ikut terkena musibah tersebut yakni Sekolah Lanjutan Advent Doyo Baru (Slador)

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray, SH., M.Si., ketika melakukan penanaman bibit pohon di lingkungan Sekolah SMP dan SMA Advent Doyo Baru di didampingi Ketua Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur, Pdt. Samuel Yotam Bindosano. (Foto : Opah for kabartanahmerah.com)

Untuk mengenang itu, Sekolah Advent Doyo Baru bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua melakukan penanaman bibit pohon dalam program penghijauan, sekaligus mengenang lima tahun musibah banjir bandang di Lingkungan SMP-SMA Advent Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Jumat (22/3/2024).

Pada aksi penanaman pohon tersebut Papua Adventist Academy langsung bersinergi dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua. Yang nama untuk DKLH sendiri masih tetap eksis dan konsisten melakukan penyelamatan hutan dan lingkungan hidup secara terprogram dan berkelanjutan hingga saat ini.

Ketua Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur, Pdt. Samuel Yotam Bindosano saat memberikan sambutan. (Foto : Opah for kabartanahmerah.com)

Ketua Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur, Pdt. Samuel Yotam Bindosano, MA., sangat mengapresiasi program penghijauan dari DKLH Papua tersebut, Ia sangat berterima kasih kepada DKLH yang hadir bersama mereka dan memberikan wawasan bagaimana pentingnya gereja dalam menjaga bumi, terutama hutan dan lingkungan hidup.

“Program ini merupakan terobosan yang luar biasa untuk memberikan wawasan agar terlibat bersama gereja sebagai mitra pemerintah dalam menjaga hutan dan lingkungan hidup bagi kehidupan manusia,” katanya.

“Aksi yang sangat baik, kita akan menyampaikan kepada semua gereja-gereja Advent dan umat Tuhan untuk bersama-sama menjaga serta melestarikan hutan dan lingkungan hidup dimana mereka berada. Gereja Bermitra dengan Pemerintah dalam menjaga bumi,” sambungnya tegas.

Pdt. Samuel Yotam Bindosano, MA., juga berterima kasih karena diwaktu yang bersamaan mereka juga memperingati 5 tahun tragedi banjir bandang, DKLH Papua bisa hadir disini di Kampus mereka untuk melakukan penanaman pohon bersama direktur, guru – guru, anak sekolah SD, SMP dan SMA Advent Doyo Baru.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, Jan Jap Ormuseray, SH., M.Si., saat menyerahkan bibit tanaman MPTS kepada Pimpinan Sekolah. (Foto : Opah for kabartanahmerah.com)

Ditempat yang sama Jan Jap Ormuseray, SH. MSi., Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup ( DKLH ) Provinsi Papua, Ia menyampaikan, Hal terpenting dari semua kegiatan pada momen penting peringatan lima tahun banjir bandang adalah kita harus mengintropeksi diri dan mengevaluasi bagaimana kita seharusnya menjaga bumi.

Lanjut, apabila kita menjaga bumi yang terutama hutan dan lingkungan hidup maka bumi juga akan mejaga kita. Untuk itu Jan Jap Ormuseray bersama DKLH Papua yang dipimpinnya selalu melakukan aksi-aksi nyata penyelamatan hutan, sosialisasi, serta bermitra dengan berbagai pihak, seperti yang dilakukan bersama di Slador Doyo Baru saat ini dengan tujuan bumi ini harus diselamatkan.

Jan Jap Ormuseray juga mengajak kepada siapa saja selalu berperan aktif dalam penyelamatan hutan, dengan menanam pohon, minimal setiap orang harus menanam satu pohon.

diketahui, seusai pembukaan dilakukan doa bersama secara khusus kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray, guna meminta perlindungan dari Tuhan  dan  juga diserahkan bantuan mesin alat kebersihan Oleh Kadis Kehutanan dan LH Papua kepada SMP-SMA Advent Doyo Baru untuk memberikan dukungan partisipasi dalam gerakan menyelamatkan bumi, hutan dan Papua melalui menanam pohon. (Aser Nerotouw)

Editor: Isco

Share :

Baca Juga

LINGKUNGAN

Jhon Gobay, Dana Otsus Harus Mampu Menghidupkan Koperasi Masyarakat Papua

EKONOMI

Kopernik Papua, Kunjungi Galeri Kreatif Kehutanan Provinsi Papua

PAPUA

Sebanyak 915 Peserta Ikuti Rikmin Awal Penerima Polri 2023 di Polres Jayapura

LINGKUNGAN

Peringati 4 Tahun Banjir Bandang Sentani Pentingnya Menjaga Alam

PENDIDIKAN

Belajar Sambil Bermain, Polisi Kenalkan Dunia Pendidikan Pada Generasi Emas Papua

LINGKUNGAN

Guna Mempertahankan dan Budayakan Pangan LokaL, Kapolres Jayapura Gelar Makan Sagu Bersama

LINGKUNGAN

Sambut HUT Ke-79 Republik Indonesia, Puluhan Driver Maxim di Jayapura Berhasil Kumpulkan 60 Kg Sampah dari Aksi Bersih-bersih Pantai Hamadi

PAPUA

Beasiswa SUP Rp.27 Miliar, EA Minta DPRD Pertanyakan Langsung ke Pemkab Jayapura