SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Kebetulan di tahun 2024 lewat Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua yang hadir hari ini 21 Februari 2024 di Kantor Klasis Sentani sebagai wujud dari mengajak masyarakat peduli akan sampah dan lingkungan hidup.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Klasis Sentani Pdt. Albert Suebu, S.Si., Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN 2024) dengan Tema Nasional “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”
Pada peringatan HPSN 2024 seusai melakukan Penanaman Pohon serta Kegiatan memilah dan mengelola sampah di Halaman Kantor Klasis Sentani kepada Awak Media termasuk siber kabartanahmerah.com, Pdt. Albert Suebu mengatakan moment ini merupakan suatu kegiatan yang luar biasa bagi gereja.
Pemerintah dan PW GKI Klasis Sentani sepakat Berperang Melawan Sampah dengan Memilah Mengelola sampah Menjadi Barang yang Bernilai Ekonomi.
“Ini benar-benar suatu gerakan yang luar biasa bagi kami gereja karena sepanjang berapa waktu ini kita lihat hampir 7 Sungai (kali) yang mengalir ke Daerah Danau Sentani yang bermuara di Danau Sentani ini membawah sampah karena itu beliau (Bapak Barnabas Suebu) pesan hari ini masyarakat Kabupaten Jayapura harus memperhatikan lingkungan hidup kita karena ada gunung Cycloop”, Kata Pdt. Albert Suebu di Halaman Kantor Klasis Sentani, Rabu (21/02/2024) pagi.
“Beliau juga berpesan masyarakat Kabupaten Jayapura harus kita memilih figur-figur yang betul-betul memperhatikan lingkungan hidup kita” sambungnya.
Menurut, Pdt. Albert Suebu, S.Si, Sentani ini bisa ada karena ada Gunung Cycloo dan Danau Sentani.
“Jika ada pimpinan pemerintah kita di Kabupaten Jayapura yang tidak memiliki hati kepada lingkungan hidup ini agak susah ya, karena air yang turun dari sini dari gunung Cycloop ini dia bermuara di sana dan ini memberikan kehidupan bagi orang”, katanya.
Sambung Pdt. Albert Suebu, “Orang Sentani menyebut daerah ini hoalefauw. Bahasa Sentani hoalefauw itu adalah tempat yang sangat subur bukan tempat yang gersang”, ungkapnya.
“Bukan tempat bertumbuhnya sampah tapi bertumbuhnya segala jenis tanaman yang menghasilkan sayur menghasilkan buah untuk bagaimana masyarakat ambil dan mereka makan untuk hidup yang sehat”, jelasnya tegas.
Untuk itu, Kata Pdt. Albert Suebu, nanti dalam rangka pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus memilih pemimpin yang peduli akan lingkungan hidup.
“Ke depan dalam rangka pemilihan atau penetapan nanti ke depan misalnya figur-figur yang kita sedang lihat untuk jadi kepala Pemerintah di Kabupaten Jayapura bapak Bas pesan itu kita mencari orang yang punya hati kepada lingkungan hidup”, pungkasnya. (Aser Nerotouw)
Editor: Isco