SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Ibadah Gabungan PW (Persekutuan Wanita) se – Klasis Sentani, Minggu 18 Februari 2024 dipusatkan di GKI Petrus Waena dan dipimpin oleh Pdt. Hosea Taudufu dengan mengambil pembacaan Firman Tuhan dari kitab 1 Yohanes 13 : 1 – 18.
Dengan mengusung Tema “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja Mewujudkan Keadilan Perdamaian dan Kesejahteraan” PW GKI Klasis Sentani Melakukan Ibadah Syukur Bersama.
Kotbah yang dibawakan Pdt. Hosea Taudufu mengutip dari pembacaan Alkitab 1 Yohanes 3 : 11 – 18. Dia mengajak semua harus saling mengasihi, kasih adalah sebuah tindakan dan bukan perasaan.
“Kasih dan kebenaran Allah sebagai alat yang mempersatukan. Untuk itu sebagai tema dari kotbah ini yakni : Kasih Kepada Saudara sebagai Tanda Hidup Baru”, jelas Pdt. Hosea Taudufu.
“Jadi kasih dalam Alkitab yaitu tindakan nyata yang kita lakukan”, pungkasnya.
Sementara itu kepada wartawan, Pdt. Justince Mirino, S.Th., M.M, Kepala Biro PW Sinode GKI di Tanah Papua mengatakan ibadah perdana pembukaan tahun pelayanan 2024 semua wilayah di Klasis Sentani terlibat.
“Ibadah perdana PW Klasis Sentani di empat wilayah antusias ikut terlibat dalam ibadah hari ini dan sebagai Biro PW Sinode saya memberikan apresiasi kepada semua ibu-ibu yang setia dalam persekutuan, pelayanan dan kesaksian” , ucapnya
Dia juga memberikan Apresiasi kepada Ketua Seksi PW Klasis Sentani dimana dapat bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.
“Untuk Hari Peduli Sampah Nasional 2024, puji Tuhan mendapatkan antusias dari ibu-ibu PW Klasis Sentani nantinya dan kami juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Bapak Jan Jap Ormuseray yang selalu memberikan perhatian kepada kami”, ungkapnya senang.
“Bantuan-bantuan berupa door prize yang diberikan hari ini berupa sound sistem (Spiker) dan lain lain oleh kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua itu sangat menolong kami, dengan bantuan ini kami dapat meningkatkan pelayanan dan persekutuan”, pungkas, Pdt. Justince Mirino.
Sementara itu hal Senanda disampaikan Wakil Sekertaris Klasis Sentani, Pnt. Piter Wally, hari ini telah dilakukan ibadah perdana PW Klasis GKI Sentani
“Ini adalah agenda yang dilakukan pada triwulan satu yang dilakukan oleh seluruh unsur dan hari ini khususnya PW Klasis yang malaksanakan Ibadah Perdana”, jelasnya.
Hari ini juga, door prize yang diberikan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup kepada ibu-ibu.
“Seksi PW bekerja sama dengan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua memberikan door prize kepada ibu yang aktif dalam ibadah-ibadah dan dalam pertemuan-pertemuan. Hari ini juga telah dibagikan door prize tersebut”, tuturnya.
“Semoga door prize yang diberikan ini manjadi motivasi dan dorongan kepada untuk ibu-ibu agar terus aktif dan rajin dalam setiap ibadah dan kegiatan yang dilakukan di Klasis, tingkat Klasis maupun tingkat lingkungan”, sambung Pnt. Piter Wally.
Kata Pnt. Piter Wally, sebagai informasi dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional yang dilakukan nantinya pada tanggal 21 Februari 2024 kami pusatkan di Kantor Klasis Sentani
“Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2024 akan dilakukan pembersihan sampah, Penanaman Pohon dihalaman Kantor Klasis sentani”, pungkas Pnt. Piter Wally.
Selain itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray, SH., M.Si menyampaikan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada tanggal 21 Februari 2024 yang di sung dengan tema Nasional “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”
Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup bersama dengan GKI Di Tanah Papua melalui PW Klasis Sentani sepakat untuk :
Pertama : Memperkuat komitmen dan peran aktif semua warga Gereja dalam mengatasi populasi plastik.
Kedua : Memperkuat partisipasi dan kesadaran bersama publik dan warga gereja dalam upaya pengelolaan sampah dari sumber melalui gerakan memilah dan mengolah sampah dari sumber keluarga atau tempat kerja.
Ketiga : Implementasi komitmen bersama pemerintah dan gereja untuk berperan aktif dalam circular economi dan bisnis hijau melalui Gerakan memilah dan mengolah sampah dari sumber keluarga atau tempat kerja.
Keempat : Membangun rantai nilai pengelolaan sampah baik dari keluarga, tempat kerja, tempat ibadah dan sektor lainnya.
“Pemerintah dan PW GKI Klasis Sentani Sepakat Berperang Melawan Sampah dengan Memilah dan Mengolah Sampah Menjadi Bahan yang Bernilai Ekonomi”. (Aser Nerotouw)
Editor: Isco