SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Orgenes Kaway, S.Th., Ketua Dewan Adat Suku Sentani ( DASS ) menegaskan untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat Khusus ( DPRK ) pemerintah jangan terlalu intervensi terlalu jauh kedalam. Hal itu Ia tuturkan kepada awak media di Heleybhey Obeh Kampung Sereh Sentani pada 23 Januari 2024, seusai acara pembukaan Musyawarah Buyakha Bersatu tahu 2024.
“Pemerintah selalu mengintervensi adat sampe dengan hari ini, maka adat ini juga perlu menyampaikan. Hari ini kan momen yang tepat dimana Ibu Sekda sebagai orang sentani yang mengerti adat dan tahu adat, dan itu sebagai titipan dari dewan adat menyampaikan bahwa stop dengan cara dan gaya kamu intervensi masuk kedalam adat. Salah satunya, kenapa saya bicara begitu, DPR pengangkatan DPRK harus ditentukan oleh adat, tidak ditemukan oleh pemerintah” , tegas OK, sapaan akrab Orgenes Kaway.
Bagi OK pemerintah hanya sebatas pansel yakni mengurus proses administrasi, ketika adat menentukan siapa yang direkomendasikan, maka itu yang dikirim. Pemerintah tidak perlu mencampuri urusan adat, karena itu adalah salah satu hak adat.
“Dan hari ini hak – hak kami tu, salah satunya itu ( pengangkatan DPRK ), pemerintah masa mencampuri DPR pengangkatan, tak perlu itu, kami ada 9 wilayah adat di Kabupaten Jayapura punya hak mengutus perwakilan – perwakilan yang dari dewan adat harus ada disana, jadi panitia boleh saja, pansel boleh aja. Tugas pemerintah setelah kami rekomendasikan kami yang memili, kami yang menentukan, kamu buat administrasinya, apa – apa yang kurang selesaikan”, pungkas Orgenes Kaway. (Viktor Done)
Editor: Aser Nerotouw