JAYAPURA, KABARTANAHMERAH.COM – Santun murah senyum dan ramah menjadi kesan pertama ketika media ini menjumpai Yustus Yogi. Pria Papua asli Kabupaten Paniai kelahiran 1994 yang berjualan aneka es di Kota Jayapura.
Sebelum berjualan aneka es seperti es cincau, es teh, es extra joos susu, es kukubima susu dan saat ini berjualan es jeruk peras di Kursi Panjang (Kupang) depan kantor Gubernur dok II Jayapura.
Yustus Yogi adalah lulusan politeknik ilmu pelayaran Semarang, Jawa Tengah, Tahun 2018 silam. Salah satu institusi perguruan tinggi kedinasan bidang pelayaran dan kepelabuhanan tertua di Indonesia.
Dirinya menceritrakan bagimana ia tertarik untuk berjualan berbagai macam es di Kota Jayapura manfaatkan waktu cutinya.
Menurut Yustus Yogi, berjualan jenis es seperti itu karena dipasaran anak muda lebih cepat laku.
“Jadi saya selalu menempel bersama teman -teman yang berjualan mie ayam, bakso dan jagung. Bagi saya berjualan seperti begini karena melihat di pasaran anak muda peluangnya cukup bagus”, ujarnya.
Berjualan aneka es di Kota Jayapura mengunakan kendaraan roda dua (Motor) biasanya Yustus Yogi berjualan sampai ke perbatasan Indonesia -PNG.
Selain itu dia manfaatkan event -event tertentu seperti acara wisuda untuk berjualan agar jualanya cepat laris.
“Saya baru saja di Jayapura berjualan menjelang 6 bulan, dulu lamanya jualan (Donat) di Jawa Tengah. Jadi mindset mau dagang itu sudah tertanam dalam diri saya sejak dulu”, terang Yustus Yogi lagi.
Gunakan waktu cutinya untuk berjualan, Yustus Yogi menyebutkan bahwa dirinya melihat peluang mencari pundi -pundi uang di Papua ini sangat gampang.
Yang terpenting kita sebagai anak muda Papua jangan gengsi dan merasa diri hebat setelah jadi Sarjana.
“Papua ini peluangnya bagus, sementara saudara -saudara kita dari Jawa saja bisa merantau kesini untuk menjual. Kenapa kita sendiri orang Papua tidak bisa”, tanya Yustus.
Untuk itu Yustus Yogi beri pesan gemilang kepada anak -anak muda Papua agar tidak malas bekerja dalam mencari uang.
Karena setelah lulus sekolah ataupun juga Sarjana kita ini membutuhkan uang yang banyak.
“Ayo anak -anak muda Papua kita bergerak untuk mencari uang seperti apa saja. Yang penting halal dan pekerjaan kita diberkati Tuhan”, jelasnya.
Sekedar mengetahui, Yustus Yogi saat ini ON di bagian Pasific PIP, menetap di Jawa Tengah dengan punya rumah pribadi bersama keluarga kecilnya yang juga istrinya berasal dari Paniai.*(SR)
Editor: Isco