SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Upaya penyelamatan cagar alam pegunungan cycloop masih terus digalakkan, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua tahun ini telah melakukan penanaman bambu di area penyangganya.
Bambu yang ditanam itu merupakan sebagai tanda batas atau pagar, dalam hal perlindungan terhadap kawasan cagar alam dari aktivitas yang merusak kawasan cagar alam tersebut.
Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua sendiri menargetkan penanaman bambu tersebut di tahun ini akan mencapai 50 KM dari rencana 78 KM yang telah diprogramkan, sisanya akan berlanjut di tahun berikutnya hingga selesai.
Jan Jap Ormuseray, SH.MSi Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua kepada media ini usai membuka kegiatan pelatihan budidaya jamur di Kabupaten Jayapura, Ia mengatakan mereka tahun ini menargetkan penanaman akan mencapai 50 KM
” Jadi kita kejar target tahun ini paling tidak separuhnya sudah bisa kita tangani, kalo bisa kita mencapai 50 kilo”, tutur JJO sapaan akrabnya Jan Jap Ormuseray.
Lanjut, memang JJO mengungkapkan dalam kegiatan penanaman tersebut ada terjadi sedikit keterlambatan, itu dikarenakan keterlambatan pencarian dana, namun sekarang dananya sudah cair, sehingga kegiatan sudah berlangsung sekarang dengan lancar.
Kelompok masyarakat saat ini sedang melakukan penanaman di wilayah masing – masing sepanjang penyangga cagar alam cycloop, diperkirakan penanaman sudah mencapai diatas 15 KM. Penanaman bambu telah dimulai dari wilayah pasir enam Kota Jayapura hingga di Kampung Maribu Kabupaten Jayapura nantinya.
Editor: IscoSumber: Victor Done