Home / SOSIAL BUDAYA

Rabu, 29 November 2023 - 09:54 WIB

Lagi, Bawaslu Kabupaten Jayapura Kinerjanya Disorot Karena Tak Tegas

- Penulis

Ketua Pemuda Grime Nawa Bersatu (PGNB) Ronald Kristian Yaung didampingi Sekretaris BP Pemuda Adat Tabi Provinsi Papua Fileph Ireeuw, ketika memberikan keterangan pers di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 27 November 2023 malam

Ketua Pemuda Grime Nawa Bersatu (PGNB) Ronald Kristian Yaung didampingi Sekretaris BP Pemuda Adat Tabi Provinsi Papua Fileph Ireeuw, ketika memberikan keterangan pers di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 27 November 2023 malam

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Kinerja Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jayapura kembali tuai sorotan. Lembaga yang bertugas dalam mengawasi pemilihan umum ini dinilai kurang tegas dalam kinerjanya. Itu tidak terlepas akibat pihak Bawaslu Kabupaten Jayapura tidak melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum caleg yang diduga melakukan pelanggaran curi start kampanye sebelum tahapan jadwal masa kampanye dimulai.

Untuk itu, Ketua Pemuda Grime Nawa Bersatu (PGNB) Ronald Kristian Yaung meminta kepada Bawaslu Kabupaten Jayapura agar lebih tegas lagi untuk menindak oknum-oknum caleg yang melanggar aturan kampanye.
Hal ini disampaikan Ronald Kristian Yaung menanggapi banyakan indikasi penyalahgunaan alat-alat peraga yang mengarah kepada alat peraga kampanye (APK) yang dipasang sebelum masa kampanye diberlakukan pada kontestasi Pemilu Serentak 2024 dalam hal ini Pileg.

“Menyikapi dinamika pemberitaan akhir-akhir ini terkait dengan beberapa indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh oknum-oknum caleg. Mengenai hal itu, kami mewakili teman-teman pemuda meminta kepada pihak pengawas pemilu dalam hal ini Bawaslu Kabupaten Jayapura agar dapat bersikap tegas untuk menindak para caleg yang telah melakukan pelanggaran kampanye diluar dari jadwal yang telah ditetapkan,” ujarnya didampingi Sekretaris BP Pemuda Adat Tabi Provinsi Papua Fileph Ireeuw, di Kabupaten Jayapura, Senin, 27 November 2023.

Menurut Ronald Yaung, meski masa kampanye baru akan dimulai pada esok Rabu, 28 November 2023 mendatang. Namun indikasi-indikasi pelanggaran kampanye sudah terjadi sebelum masa kampanye resmi dimulai.

“Kami juga ada dengar beberapa informasi, bahwa pihak Bawaslu sudah pernah menyurat soal penertiban (APK) ke pemerintah daerah Kabupaten Jayapura . Namun hal itu tidak ada tanggapan sama sekali dari pemerintah daerah dalam hal ini pak Pj Bupati, yang harus dilaksanakan oleh OPD teknis yaitu Satpol PP,” tuturnya.

Padahal, lanjut Ronald Yaung, pihaknya juga tidak tahu hingga kenapa persoalan ini belum dilakukan penindakan. “Yang jelas, kami berharap ini menjadi catatan dari pihak pengawas pemilu. Sehingga kedepannya tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi,” ujar pria yang akrab disapa RKY ini.

Karena itu, RKY berharap, Bawaslu bisa memaksimalkan keprofesionalitasan dan independensinya di tahapan pemilu yang sudah dilaksanakan ini.

“Kami harap dari teman-teman aktivis pemuda yang berada diluar daripada partai politik, untuk meminta kepada Bawaslu agar kedepannya bersikap lebih tegas lagi. Ketika ada pelanggaran kampanye, maka Bawaslu langsung melakukan penindakan,” harapnya.

Selain itu, ia juga berharap kepada Pemda Kabupaten Jayapura agar kedepannya lebih sigap lagi. “Harapan kami, kedepannya itu Pemda harus lebih cepat menangani soal kasus-kasus penertiban pelanggaran kampanye saat Pemilu maupun saat Pilkada 2024 nanti. Jadi, ketika ada dugaan pelanggaran yang melibatkan oknum-oknum caleg tertentu atau parpol yang terindikasi melanggar berdasarkan informasi Bawaslu, maka pemerintah daerah harus lebih cepat untuk menindak dengan tegas,” paparnya.

Pada saat pelaksanaan masa kampanye, sebagai tokoh pemuda RKY juga meminta kepada peserta pemilu, baik itu partai politik maupun para caleg saat melakukan kampanye agar tidak menggunakan isu SARA.

“Kalau bisa lakukan kampanye pemilu dengan cara damai, tertib dan aman. Hal-hal yang berbau SARA atau kampanye dengan melakukan politik identitas itu tidak boleh dilakukan oleh partai politik maupun para caleg,” tegasnya.

“Kami dari OKP-OKP yang ada di daerah ini sudah bersepakat dan sangat mendukung pelaksanaan pemilu 2024 ini sukses, juga bisa berjalan dengan aman, damai, jujur, adil, serta bertanggung jawab kepada masyarakat. Supaya tidak terjadi gesekan-gesekan saat pesta demokrasi berlangsung, itulah harapan kami,”.

“Oleh karena itu, kami harapkan kepada teman-teman pimpinan OKP untuk sama-sama dapat memantau jalannya pesta demokrasi ini dengan baik. Kalau pun nanti ada indikasi-indikasi yang mengarah kepada kecurangan itu kita bisa bersama-sama untuk menyurat ke Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu,” pungkas RKY.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengurus (BP) Pemuda Adat Tabi Provinsi Papua Fileph Ireeuw menambahkan, bahwa ada dua hal yang diriny perlu sampaikan. Pertama, mengimbau kepada seluruh caleg, khususnya anak-anak/putra-putri terbaik asli Tabi yang berkompetisi dalam pemilihan legislatif dapat mengaktualisasikan diri dalam kontestasi ini dengan cara positif.

“Kepada pihak pengawas pemilu dalam hal ini Bawaslu agar dapat menindak tegas kepada oknum-oknum caleg yang melakukan pelanggaran-pelanggaran kampanye sebelum jadwal masa kampanye dimulai,” tukas Fileph Ireeuw. (Fan)***

Editor: Isco

Share :

Baca Juga

PAPUA

Kejaksaan Tinggi Papua Resmikan Rumah Restorative Justice di Kabupaten Jayapura

SOSIAL BUDAYA

Acara Pembukaan Pawai Budaya KMAN VI Tergganggu Cuaca Hujan

PAPUA

Kunjungi Lapas Perempuan Kelas III Jayapura, GMKP Ada Rasa Suka Cita

SOSIAL BUDAYA

Sidang Jemaat XXVI Tahun 2023, GKI Siloam Waena Betekad Menata Diri ke Hal yang Lebih Baik

BERITA

Sumbang 3000 Bibit Pohon, Jan Jap Ormuseray : Kita Harus Tetap Jaga Alam Ciptaan Tuhan

BERITA

Pj Bupati Jayapura Tidak Punya Kewenangan Hentikan Pansel DPRK

SOSIAL BUDAYA

Gedung Gereja GKI Kasih Klasis Nimboran Telah Diresmikan

SOSIAL BUDAYA

Team MAC Silahturahmi Natal ke Kediaman Bapak Mathius Awoitauw’ Diskusi Bersama Bangun Kekuatan 2024