Home / EKONOMI / LINGKUNGAN / PAPUA

Kamis, 5 Oktober 2023 - 09:25 WIB

DKLH Gelar Pelatihan Teknik Ecoprint dan Menjahit Ecoprint Bagi Mama-mama Papua

- Penulis

Pembukaan kegiatan pelatihan pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Teknik Ecoprint dan menjahit  Ecoprint dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat adat di Provinsi Papua yang diselenggarakan di Hotel Suni  Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pembukaan kegiatan pelatihan pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Teknik Ecoprint dan menjahit Ecoprint dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat adat di Provinsi Papua yang diselenggarakan di Hotel Suni Sentani, Kabupaten Jayapura.

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Dalam rangka peningkatan usaha masyarakat kelompok tani hutan melalui pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua gelar pelatihan Teknik Ecoprint dan Menjahit Ecoprint bagi puluhan mama-mama Papua, yang bertempat di Sentani, Rabu (04/10/2023).

Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, SH., M.Si serta melibatkan UMKM Griya Anyar Dewata Bali, Ni Nyoman Yenni Susanti.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray menyampaikan, Kegiatan itu bagian dari pemberdayaan masyarakat lokal, dalam pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu, dengan harapan ilmu keterampilan yang di berikan kepada masyarakat asli papua,

“Dari kegiatan ini dapat memberikan keterampilan bagi masyarakat lokal, agar bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam menjadi suatu kerajinan yang memili nilai ekonomis,” katanya.

Menur JJO sapaan akrabnya, Papua memiliki potensi keanekaragaman hayati yang cukup hal ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat lokal dalam mengembangkan berbagai jenis komoditas unggulan melalui budidaya tanaman hasil hutan bukan kayu (HHBK) diantaranya tanamn buah merah, gaharu dan masih banyak lagi jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan.

“Penataan hutan sagu di Kabupaten Jayapura, dan pengembangan beberapa jenis komoditas unggulan lainnya di setiap daerah, ini bisa jadi potensi, Selain itu juga budidaya tanaman dalam yang bisa dimanfaatkan sebagai aneka olah, pengolahan sagu menjadi berbagai jenis makanan ringan, penyulingan minyak kayu putih, pembuatan abon mujair dan kapsul ikan gabus, pembuatan briket arang, kopi pinang, madu budidaya, dan berbagai kerajinan kulit kayu dan eco-print yang kesemua produk tersebut dapat dijumpai di Galery Kreatif Kehutanan Abepura,” ujarnya.

Dalam upaya pengembangan HHBK perlu dilakukan secara berkelanjutan, mengingat komoditas HHBK sangat beragam di setiap daerah dan banyak melibatkan berbagai pihak dalam memproses hasilnya.

“Pemerintah Provinsi Papua dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakat adat juga menggandeng Mitra Pembangunan GIZ FORCLIME yang telah memfasilitasi beberapa pelatihan antara lain Teknik Digital Marketing dan e-Commers jilid I dan II, dan pelatihan Bisnis Manejeman jilid I dan II bagi pendamping lapangan dan masyarakat, dengan harapan produk-produk HHBK yang dihasilkan oleh masyarakat binaan dapat dipasarkan lebih luas, tepat sasaran, serta tertib dalam manajeman usaha,”ucapnya

 

Editor: Isco

Share :

Baca Juga

PAPUA

Triwarno Purnomo, Kita Kasih Kesempatan Dewas Perusda Baniyau Bekerja

LINGKUNGAN

Tokoh Adat Kecewa, Pemkab Jayapura Biarkan Masalah Kerusakan Lingkungan Di Kampung Nendali

BERITA

Peringati Hari Paskah, Jemaat Maranatha Asrama Gelar Pawai Obor

BERITA

Pj. Bupati Dr. Michael Gomar Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi Pada HUT RI ke 79 Di Kabupaten Mappi

PAPUA

3 Anggota TNI/Polri Saat Pengamanan Sholat Teraweh di Puncak Jaya, Diserang OTK

BERITA

Resmi Dibuka Rakernis Yayasan Pendidikan Kristen ke-VI Tahun 2022 Di Tanah Papua

BERITA

Danrem 172/PWY Ungkap Aksi Keji KST Dan Tegaskan Menahan Pilot Susi Air Adalah Tindakan Pengecut

PAPUA

Sambut HPN 2024, Polres Jayapura dan Wartawan Gelar Diskusi Publik