SEREH OTAUW, KABARTANAHMERAH.COM – Kordinator perlombaan Haris Yoangka., menjelaskan bahwa kegiatan perlombaan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) GKI Jemaat GKI Solafide Sereh (JSS), Ke – 66 tahun 2023, dan dilaksanakan di halaman Gereja.
Salah satu peserta lomba Yospan ketika menampilkan tariannya.
Beberapa perlombaan yang digelar antara lain :
1. Lomba tarian yospan rohani antar Persatuan Wanita (PW) GKI,
2. Lomba menyanyi solo.
Dan peserta sendiri melibatkan Jemaat GKI yang ada di Kabupaten dan Kota Jayapura, dan tidak dibatasi juga darI jemaat lainnya yang ingin berpartisipasi dalam lomba tersebut.
Terdapat 10 peserta yang mendaftar lomba menyanyi solo dan 5 peserta lomba yospan. Perlombaan tersebut berlangsung pada hari Minggu, 10 September 2023, setelah berakhir pelayanan lansung di umumkan juaranya
Kordinator lomba Haris Yoangka., kepada wartawan, mengatakan, jumlah peserta yang daftar awalnya banyak tetap linada sebagian dari luar GKI juga, seperti Gereja – gereja GPDI gereja dan juga denominasi gereja lainnya
“Mereka mendaftar tapi mungkin tidak ada konfirmasi untuk mengikuti lomba ini sampai selesai, kami masih ada punya lomba besok yang terakhir itu cerdas cermat, tetapi memang lebih fokus kepada lomba nyanyi solo dengan yospan rohani, ini juga bagian dari pembinaan dan mengembangkan bakat serta talenta yang di miliki oleh PW dan juga Jemat lainnya.
Haris, menambahkan awalnya kita fokus kepada kalangan GKI saja, namun ada baiknya juga kita memberikan peluang atau ruang bagi Gereja -gereja atau persekutuan organisa, makanya tadi ada dari persekutuan yang ikut yaitu Ikatan Perempuan Ifale dan mereka berhasil membawa juara 1 pada lomba nyanyi solo dan untuk yospan juara 1 PW Jemaat GKI Ebenhaeser Yoka.
Selain untuk menyongsong HUT Ke – 66 tahun Jemaat GKII Solafide Sereh, lomba ini bertujuan bahwa gereja juga harus melihat tentang bagaimana pengembangan budaya tatanan adat dari segi tari – tarian ini, kita tidak melakukan pembinaan bahwa budaya ini juga sendiri akan hilang karena gereja juga tidak terlepas dari pada adat dan budaya itu sendiri.
Adapun juara lomba menyanyi solo adalah :
Juara I, Orpa Tanamal,
Juara II, Jenny S Deda,
Juara III, Regina Wally.,
dan juara lomba yospan adalah :
Juara I, PW GKI Jemaat Ebenheaser Yoka 2,
Juara II, PW GKI Jemaat Onomi Falavaouw Sentani,
Juara III, PW GKI Jemaat Solafide Sereh.
Untuk semua juara lomba diharapkan untuk hadir pada perayaan HUT GKI Jemaat Solafide Sereh, pada tanggal 12 September 2023, di gedung gereja
Ditempat yang sama Pelayan Jemaat GKI Solafide Sereh Pdt. Rusvian. J. I. Tomahua, S.Si., bersyukur kepada Tuhan Yesus atas waktu dan kesempatan hari ini kita patut bersyukur karena cuaca dari pagi itu tidak mendukung, tetapi sebagai Jemaat bersama dengan panitia kami Majelis Jemaat percaya sekali bahwa ketika kita lakukan sesuatu yang baik pasti Tuhan akan memberikan waktu yang baik.
“Secara khusus lomba yospan rohani, lomba nyanyi solo untuk memuji Tuhan, dan sangat bersyukur bahwa Tuhan bisa berikan waktu yang baik sampai dengan berakhir tidak ada masalah atau cuaca yang buruk, selaku Pelayanan jemaat mengucap syukur.
“Kita berharap bahwa ada banyak peserta sekali secara khusus ibu-ibu, tetapi juga lewat lomba ini juga sekaligus kolaborasi antara adat bersama dengan gereja untuk kemuliaan nama Tuhan, nah ini lomba yospan rohani terus banyak talenta yang dimiliki dari semua orang, tetapi mungkin belum berani untuk menunjukan depan umum dan dengan talenta yang kita memiliki baik dalam tari-tarian, dalam pujian dan ini menjadi motivasi supaya besok dan ke depannya akan ada lomba-lomba yang baru, semakin membuat kita lebih banyak berkreasi dengan apa yang kita punya.
Tomahua, menambahkan, dalam rangka 66 tahun Jemaat GKI Solafide Sereh, melalui kegiatan lomba ini ada semangat baru dalam pelayanan, terkadang banyak orang berpikir kalau sudah ulang tahun, ya dilakukan acara ulang tahun seremonial saja, tetapi kita tidak tampilkan kreasi – kreasi lain, dan peelombaan seperti ini perlu dilakukan dan hari ini memang Panitia bekerja semaksimal dan dapat berjalan dengan baik dari awal hinggap selesai.
“Apa yang kami lakukan ini semua untuk kemuliaan nama Tuhan saja, tidak ada nama besar, puji Tuhan karena memang Tuhan kasih hikmah dan talenta bagi penari yospan rohani dan juga nyanyi solo, dengan digelar lomba ini dapat menumbuhkan semangat peserta untuk terus berkarya dengan bakat yang di milik,” tutup Pelayan Jemaat. (DaniEl)
Editor: IscoSumber: Jack Daniel
