SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Sebanyak 17 Anggota DPRD Kabupaten Jayapura dikabarkan pada hari, Sabtu, 1 Juli 2023 telah berangkat untuk melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Jepang.
Mereka akan berkunjung ke sejumlah perusahaan maupun pabrik di Jepang selama kurang lebih satu minggu.
Dari informasi yang diterima selain 17 Anggota DPRD Kabupaten Jayapura, juga terdapat 6 orang staf di Sekretariat DPRD Kabupaten Jayapura yang ikut berangkat ke luar negeri tepatnya ke Tokyo, Jepang.
Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo, S.IP., M.H., membenarkan keberangkatan 17 anggota dewan ditambah dengan 6 orang staf Sekretariat DPRD Kabupaten Jayapura yang melakukan pelesiran ke negeri Samurai tersebut ke Jepang.
“Ini sesuai agenda dan jadwal yang menjadi program kita tahun ini salah satunya itu besok (hari ini) anggota DPRD sudah berangkat menuju ke Tokyo, Jepang dan kurang lebih perjalanan kita selama satu minggu di Jepang lalu balik lagi ke Kabupaten Jayapura,” ucap Klemens Hamo kepada wartawan di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 30 Juni 2023 malam.
Menurutnya, sesuai agenda dan jadwal itu sudah menjadi program rencana kerja dan juga telah ada dalam DPA DPRD Kabupaten Jayapura.
Mulai terhitung besok (hari ini) kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Jayapura ke luar negeri sudah berangkat menuju Jepang.
“Kurang lebih kalau ditambah dengan staf itu 20 lebih, jadi ada delapan (8) anggota dewan yang tidak ikut bepergian ke luar negeri. Anggota DPRD sekitar 17 orang yang ikut berangkat dan ditambah dengan staf 6 orang, sehingga totalnya 23 orang yang berangkat dan anggota dewan yang tidak ikut berangkat ada delapan (8) orang,” ujarnya.
Soal kunker itu, Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Jayapura ini membenarkan bahwa ada sejumlah agenda di Negeri Nippon itu. Di antaranya adalah menghadiri sejumlah undangan diantaranya adalah mengunjungi sebuah perusahaan yang mempekerjakan tenaga lokal.
“Kita kesana dalam rangka menghadiri beberapa undangan dari Jepang, terutama untuk kita melihat bagaimana ada sebuah perusahaan disana yang di kelola orang asli yang memprioritaskan tenaga kerja lokal dan mereka sendiri yang mengelola perusahaan tersebut,” kata Legislator Partai NasDem Kabupaten Jayapura ini.
Sementara, untuk kunjungan berikutnya, dia mengatakan, bahwa pihaknya bakal mengunjungi pabrik atau perkebunan kakao yang ada di Jepang.
“Bagaimana, pabrik-pabrik disana yang mengelola kakao sangat luar biasa. Sebenarnya di Kabupaten Jayapura, bagi saya itu kita wajib tanam kakao, yang sudah dilakukan oleh mantan Bupati Jayapura yang lalu (Alm) Habel Melkias Suwae dan sekarang ini tidak dilakukan. Karena di wilayah pembangunan III dan IV itu merupakan potensi kakao dan menjadi primadona untuk menghasilkan pendapatan ekonomi masyarakat yang pasti,” bebernya.
“Ada juga pariwisata, disana kita akan belajar soal pengembangan pariwisata,” tambah KH sapaan akrabnya.
Total ada 3 komisi yang ke Jepang yaitu, Komisi A, Komisi B dan Komisi C. Masing-masing komisi akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa tempat atau perusahaan.
“Tim yang berangkat ini per komisi, nanti yang menghadiri setiap kunjungan ke perusahaan itu per komisi. Jadi, perjalanan kita ke Jepang itu kurang lebih selama satu minggu itu sudah balik lagi ke tanah air,” katanya.
Saat disinggung soal berapa anggaran untuk kunker ke Jepang ini, Klemens Hamo mengaku tak banyak menggunakan anggaran.
“Anggaran yang dipakai untuk kesana itu tidak banyak, mungkin sekitar 2 miliar lebih. Memang itu sudah kita programkan DPA DPRD Kabupaten Jayapura. Ya, sekitar 2,3 miliar rupiah yang dipakai untuk kunker ke Jepang dan itu sudah menjadi kesepakatan kita dalam institusi, serta sudah diputuskan bersama dari tahun lalu,” pungkas Klemens Hamo.
Editor: Isco
