Home / EKONOMI / PAPUA / SOSIAL BUDAYA

Kamis, 11 Mei 2023 - 23:06 WIB

Jaringan Indosat di Tiga Kampung Pesisir Tanah Merah Kabupaten Jayapura Bermasalah

- Penulis

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST.M.Sos., ( baju hitam ) saat monitoring dan berdiskusi dengan Masyarakat Setempat.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST.M.Sos., ( baju hitam ) saat monitoring dan berdiskusi dengan Masyarakat Setempat.

SENTANI,KABARTANAHMERAH.COM – Akses jaringan sinyal Indosat untuk tiga Kampung di pesisir laut tanah merah Kabupaten Jayapura mengalami masalah yang cukup serius, ketiga Kampung tersebut yakni, Kampung Yongsu Spari, Kampung Dormena dan Kampung Yepase, hal itu langsung dilaporkan oleh masyarakat kepada Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST. setelah mendapat laporan itu langsung Pada Senin, 8 Mei 2023 terjun ke lokasi untuk memonitoring sejumlah Tower BTS N3T Indosat, guna memastikan kondisi Site yang di fasilitasi oleh Dirjen Pos dan Informatika pada tower-tower Profaider Indosat di tiga kampung dari dua distrik, yaitu Site Kampung Yongsu Spari, Distrik Ravenirara dan Site Kampung Dormena, Yepase , Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura.

Terkait monitoring tower yang di lakukan kadis kominfo Gustaf Griapon tersebut, masyarakat sangat menyambut baik dan terbuka dalam menjelaskan kondisi site dan pelayanan yang mereka rasakan sejak tower Indosat ini dibangun di kampung mereka.

Zakarias. Rondanya, selaku Ketua Bamuskam Kampung Yongsu Spari Distrik Ravenirara menjelaskan terkait pelayanan Indosat yang mereka rasakan, katanya “ terkait dengan pelayanan dari indosat, kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak sudah peduli dalam hal ini Dinas Kominfo kab jayapura yang telah memfasilitasi Profaider sehingga adanya tower jaringan di kampung kami.” ucap Zakarias

Lanjut, “ namun, ada sedikit kesulitan terhadap pelayanan ini, yaitu sejak dibangunya tower ini, pelayanan yang kami rasakan hanya dua bulan, setelah itu kami mengalami kendala seperti sinyal hilang (mati), kemudian pulsa yang sudah kami beli ini, pulsa telpon atau internet, tinggal begitu saja ( mubasir ) tidak terpakai, karena tidak ada sinyal, itu yang membuatan kami tidak menikmati pelayanan ini dengan baik ”ungkap Zakarias lagi.

Tambahnya, “ untuk warga Kampung Yongsu Spari kurang lebih ada 40 jiwa, tapi yang menggunakan Handphone Andorid itu tidak terlalu banyak mungkin berkisar antara 90 orang, itupun saya belum mengetahui berapa banyak orang disini yang menggunakan kartu indosat dan Telkomsel “, tambah Zakarias.

Welem Seseray Kepala Kampung Dormena Distrik Depapre Kabupaten Jayapura. (Viktor Done – kabartanahmerah.com)

Selain, Zakarias, Alvert Welem Seseray Kepala Kampung Dormena Distrik Depapre, dirinya juga menjelaskan terkait apa yang dialami ketika menerima akses pelayanan tower Indosat itu.

Menurutnya, ” untuk pembangunan tower sendiri sejak di bangun bulan agustus 2022 tahun kemarin sudah berjalan aktif,namun ada beberapa kendalayang terjadi, seperti gangguan sinyal, sering mati dengan waktu yg berjam-jam kemudian hidup lagi. Hal ini yang menjadi keluhan masyarakat karena untuk memanfaat pelayanan ini harus pergi lagi ke tempat lain seperti ke Kampung Tablasupa untuk melakukan telpon atau komunikasi dengan keluarga yang di daerah kota atau yang lain. Sehingga hal tersebut yang membuat kami sendiri belum terlalu merasakan manfaat dari pelayanan jaringan Indosat ini.” Unkap Ruben Seseray.

Lanjut “ pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, diminta, agar dapat membatu untuk berbicara atau komunikasikan dengan pihak Indosat untuk pelayanan ini dapat di perbaiki, agar masyarakat dapat kembali menggunakan sinyal jaringan Indosat tersebut “, kata Ruben Seseray.

Tak hanya di Kampung Yongsu Spari dan Kampung Dormena, kendala yang sama juga di rasakan oleh masyarakat Kampung Yepase Distrik Depapre. Seperti yang di sampaikan oleh Kepala Kampungnya Carles Wafumilena.

Katanya, “ untuk beberapa kendala yang kami alami di Kampung, salah satunya adalah sinyal yang sempat kami manfaatkan ketika tower ini difungsi kemudian lama kelamaan hilang, hingga saat ini, juga untuk fasilitas pelayanan kartu Indosat sendiri kami sampai saat ini kesulitan untuk mendapatkan kartu Indosat tersebut karena tidak ada konter penjualan di kampung sini maupun kampung tetangga..” ucap Carles Wafumilena.

Lanjut, Carles, “ untuk saat ini kami juga bingung mau manfaatkan fasilitas pelayanan Indosat namun kesulitan untuk mendapatkan kartu dan sinyal yang sudah hilang, dan juga kalua mau pakai kartu Telkomsen juga di sini belum ada Tower atau pemancar jaringan telkomsel” kata Carles.

Harapannya, ” dengan adanya monitoring yang di lakukan langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura saat ini, semoga secepatnya Kepala Dinas Kominfo dapat berkomunikasi dengan pihak-pihak penyedia layanan jaringan telekomunikasi, agar secepatnya dapat mendorong perbaikan tower yang ada, sekaligus untuk bantuan penambahan tower jaringan telkomsel juga”, tutur Carles lagi, dengan wajah dan nada penuh harap. ( Viktor Done

Editor: Jack Daniel

Share :

Baca Juga

BERITA

Senin Pekan Depan, DPA Kabupaten Jayapura Akan Diserahkan

SOSIAL BUDAYA

KMAN VI Harus Mewujudkan Pengembalian Jati Diri yang Sesungguhnya

PAPUA

Peringati 168 Tahun Hari Pekabaran Injil,  PCC dan PGGP Papua, Gelar Ibadah Syukuran Bersama

BERITA

Masyarakat Sarmi Diharapkan Jangan Salah Memilih Pemimpinnya

EKONOMI

PAM GKI Maranatha Asrama Gelar Bazaar

BERITA

Semuel Siriwa Akui Belum Tahu Adanya Laporan Oknum Kepala Kampung Mendukung Salah Satu Paslon

PAPUA

DPT Yalimo Turun Drastis, Koalisi Yalimo Bersatu Maju Menilai KPU Yalimo Tidak Konsisten dan Tidak Profesional

EKONOMI

Didampingi HPKP2 Petani Kopi Kampung Yanbra kini Mendapatkan Pelatihan