SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Menyikapi aksi vandalisme yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura berupa gambar bendera Bintang Kejora (BK) di tembok bagian depan sebelah barat dari kantor pemerintahan itu atau tepatnya di depan Kantor Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) Kabupaten Jayapura.
Ondofolo Besar Kampung Sereh Yanto Khomlay Eluay menyampaikan keterangan kepada media saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Heleybhey Obhe Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 10 Maret 2023.
Menurut Ondofolo Sereh Yanto Khomlay Eluay, bahwa aksi yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut tidak boleh dibiarkan oleh pihak keamanan agar tidak memancing aksi sejenis jika tidak dilakukan efek jera.
“Kepada pihak-pihak yang sengaja atau tidak sengaja menggambar (bendera BK) dengan menggunakan cat di kantor Bupati Jayapura itu, kami mohon agar aparat (kepolisian) dapat menindaknya secara tegas, itu yang pertama desakan kami dari tokoh adat,” tegas Ondo Yanto sapaan akrabnya, usai pembukaan Rakerda dan Rapimda Partai Golkar Kabupaten Jayapura, Jumat, 10 Maret 2023 sore.
Untuk itu, Ondo Yanto meminta kepada oknum-oknum atau pihak-pihak yang terlibat dalam melakukan aksi itu agar tidak melakukannya lagi dan itu penegasannya selaku tokoh adat di Kabupaten Jayapura.
“Tentu saja sebagai tokoh adat kita tidak bisa menerima dan berdiam diri, sehingga saya harus bicara agar Kabupaten Jayapura ini tetap kondusif dan aman. Untuk itu, kita turut mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dan menindak secara hukum dengan tegas secepatnya terhadap pelaku aksi menggambar bendera (BK) di tembok kantor Bupati,” pinta pria yang juga salah satu Tokoh Adat Papua asal Kabupaten Jayapura ini.
“Selain itu, kami juga meminta jangan ada pihak-pihak yang mencoba memperkeruh situasi di daerah ini dengan menggambar bendera BK di kantor Bupati. Kita perlu lihat secara baik, apa tujuan dari gambar atau oknum yang menggambar bendera tersebut. Jadi tujuannya apa, agar kita bisa lihat dan pihak kepolisian bisa melakukan penyelidikan terkait aksi itu. Harus dilihat orientasi dan motivasi mereka menggambar itu tujuannya untuk apa,” tambahnya.
Lanjutnya menyampaikan, perlu antisipasi dan mendeteksi dini, jangan sampai aksi menggambar bendera BK itu ingin mendiskreditkan kita yang ada di Kabupaten Jayapura. Sehingga diharapkan agar pihak Kepolisian secepatnya mengambil tindakan untuk mencari pelaku.
“Jika ada masyarakat yang mengetahui oknum tersebut agar segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Kepada siapa saja yang ingin memperkeruh daerah ini, maka dia akan menjadi musuh kita bersama. Untuk itu, saya minta kepada oknum-oknum atau pihak-pihak yang mencoba memperkeruh situasi di daerah ini, saya dengan tegas minta agar hentikan aksi tersebut,” tegasnya lagi.
“Jadi, jangan ada pihak-pihak yang ingin membuat sesuatu disini hingga daerah ini tidak kondusif lagi. Apalagi pak Presiden Jokowi direncanakan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Jayapura pada pekan depan dan kami sebagai tokoh adat akan terus menjaga daerah ini tetap aman dan kondusif,” pungkas Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura ini diakhir wawancaranya.
Editor: IscoSumber: Ifr