SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Masyarakat Kampung Waibron yang bermukiman pada jalan poros kontener Bonggrang – Depapre lebih tepatnya pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kampung Waibron Distrik Sentani Barat mengeluhkan akan jaringan telekomunikasi yang kurang baik, serta melihat dan memperhatian akan pertumbuhan infrastruktur baik pembangunan jalan dan juga fasilitas pendukung lainnya maka masyarakat mendesak kepada pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura agar dapat menjawab permintaan mereka berupa pembangunan Tower Telkomsel
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dalam hal ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gustaf Griapon, ST, yang didampingi Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Much. Nur Awaluddin, ST menerima pengaduan dari masyarakat kampung Waibron terkait dengan sulitnya jaringan telekomunikasi dan meninjau langsung lokasi yang dikeluhkan oleh masyarakat kemarin, Selasa (07/02/2023)
“Saya secara pribadi dan atas nama juga atas nama pemerintah secara khusus dinas kominfo mengapresiasi kepada bapak Okthovianus Nisiptu Entong selaku pemilik hak ulayat dengan berkomitmen untuk melepaskan lahan dengan luas 20 X 20 m untuk pembangunan tower Telkomsel” Ujar Gustaf
Oktovianus Nisiptu Entong selaku pemilik hak ulayat yang akan menghibahkan sebidang tanah untuk membangun Tower Telkomsel sangat berterima kasih juga kepada Pemkab jayapura dalam hal ini Dinas kominfo Kabupaten jayapura yang telah datang dan melihat langsung kondisi dilapangan,
“Kami sangat berterima kasih kepada kepala dinas kominfo yang sudah datang kesini” ujar Okto
Okto juga mengatakan terkait dengan jaringan yang kurang bagus membuat mereka harus berusaha mencari tempat-tempat yang posisi jaringannya baik, untuk melakukan pemberitahuan atau berkordinasi apabila ada yang mengalami kecelakaan dan atau mengalami kendala pada tempat tersebut maka dengan itu ia (Okto) memita kepada Pihak PT. Telkomsel Indonesia Regional Papua agar dapat membangun Tower Telkomsel ditempatnya
“saya minta supaya dari Telkomsel dapat memperhatikan hal ini dan dapat membangun Tower BTs untuk kepentingan komunikasi bagi masyarakat banyak” Ucap Okto
Okto juga menambahkan mengingat bahwa tempat ini kedepannya akan dijadikan sektor pariwisata maka dari itu jaringan telekominikasi sangat diperlukan dan juga untuk wilayah bonggrang sendiri akan dijadikan tempat industri oleh dari itu sangat-sangat diperlukan jaringan telekomunikasi yang sangat maksimal
“Kedepan kan tempat ini menjadi tempat pariwisata, apalagi seperti sekarang dibonggrang persiapan untuk pembangunan industri sehingga kita harus ada jaringan telekomunikasi harus ada jaringan telkomsel” kata Okto
Selaku pemilik hak tanah ulayat okto tidak meminta dalam bentuk ganti rugi atau semacamnya namun okto meminta Kepada Pihak Telkomsel agar Pembangunan Tower telkomsel bisa laksanakan atau bisa kerjakan, mengingat kebutuhan jaringan telekomunikasi pada tempat tersebut sangat dibutuhkan
“saya sebagai pemilik hak ulayat disini minta kepada Pihak telkomsel atau pemerintah, saya sangat butuh sekali harus ada jaringan telkomsel” Ujar Okto
Gustaf juga menambahkan terkait dengan lokasi yang akan dibangun tower telkomsel serta melihat beberapa aspek pendukung yang menjadi dasar untuk pembangunan tower diantaranya Lokasi TPA untuk wilayah kabupaten Jayapura yang akan terpusat dikampung Waibron, Akses Jalan Ke Pelabuhan Kontener Depapre, Tempat Berburu Malam, dan juga View/pemandangan yang indah yang menjadikan dasar serta banyak orang yang melintas dari jalan bonggrang Waibro sering terkendala jaringan apabila terjadi kecelakaan pada tempat tersebut, Pungkasnya//(**)
Editor: IscoSumber: Victor Done