SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Pelatih Persipura Jayapura, Ricky Nelson sudah tidak bersama lagi dengan tim berjuluk Mutiara Hitam musim ini. Selain karena kontraknya habis pada 30 Januari 2023, Nelson dan manajemen Persipura sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama lagi.
Selain karena ketidakpastian Liga 2 msuim ini akibat imbas dari tragedi kanjuruhan dan kesibukan pelatih asal Kupang itu yang tengah mengambil lisensi kepelatihan AFC A Pro.
“Kebetulan kontraknya juga sudah habis disamping itu karena sampai hari ini kepastian lanjutan Liga 2 juga belum ada. Dia juga tengah sibuk dengan kursus pelatih AFC A Pro,” ujar manajer Persipura Yan Permenas Mandenas, Kamis (02/02/2023)
Menurut Mandenas dalam klausul kontrak tersebut, ada perpanjangan jika Liga 2 berlanjut dan hingga 30 Januari kemarin, namun kepastian kompetisi tidak ada bahkan baru akan ditentukan pasca Kongres Luar Biasa (KLB).
Apresiasi juga diberikan Mandenas atas kinerja dari pelatih berusia 42 tahun itu. Sampai saat ini telah membawa Persipura Jayapura bertengger di peringkat pertama kompetisi kasta kedua Indonesia pada musim 2022/2023.
Tercatat selama di tangan Ricky, Ian Kabes dan kawan-kawan meraih 11 angka dari enam laga dengan perincian tiga kali menang, dua imbang, dan sekali kalah.
“Kami berterima kasih kepada pelatih Ricky Nelson yang sudah menemani tim Persipura Jayapura hingga membawa sampai ke posisi papan atas di Liga 2. Pada kemudian hari, kami juga membuka diri jika Ricky Nelson ingin kembali ke Persipura Jayapura,” ucapnya
Kondisi internal Persipura Jayapura sendiri dalam waktu akan meliburkan tim mengingat kejelasan kompetisi Liga 2 baru akan dibahas seusai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang. Beberapa pemain Persipura Jayapura sejauh ini sudah berlabuh ke beberapa tim Liga 1 seusai kontraknya selesai.
Manajemen sendiri sudah mempersilahkan dan berharap para pemain yang dipinjamkan nantinya bisa kembali bergabung dengan tim pemilik empat gelar juara Liga Indonesia itu jika kompetisi berjalan kembali.
“Semua pemain Persipura saat ini kontraknya sudah selesai. Kami sendiri tidak melarang pemain untuk pergi, jadi mereka yang ingin pindah kami mempersilahkan pergi ke klub lain. Sewaktu-waktu kami butuh mereka, tentu kami panggil kembali. Para pemain kami yang berlaga di Liga 1 memang layak berada di kompetisi tersebut. Posisi kami di Liga 2 memang hanya menjalani sanksi,” katanya
Persipura Jayapura sendiri saat ini ada di garda terdepan untuk kembali berlaga di kompetisi Liga 2 musim 2022/23. Sejauh ini beberapa cara sudah ditempuh di antaranya dengan melakukan mediasi bersama Menpora Zainudin Amali untuk menanyakan kejelasan kembalinya bergulir kompetisi sepak bola kasta kedua di Tanah Air
Editor: Isco