SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Setelah ditinggalkan pasca kontak tembak antara KST Pimpinan Ngalum Kupel dengan aparat keamanan TNI-Polri pada tahun 2021, 4 kampung di Distrik Kiwirok yakni Kampung Mangoldoki, Kampung Oknanggul, Kampung Pomding dan Kampung Sopamikma kini terlihat hanya menyisahkan puing-puing bangunan rumah dan debu.
Suhu dingin, curah hujan yang tinggi di daerah Pegunungan Tengah di Tanah Papua juga memicu rumput tumbuh subur dibekas bakaran rumah masyarakat yang membuat Distrik Kiwirok bak ditelan hutan.
Demi mempercepat pembangunan kembali rumah-rumah masyarakat, fasilitas Pemerintahan dan fasilitas umum lainnya di Distrik Kiwirok Kab. Pegunungan Bintang, Kodim 1715/Yahukimo melalui Koramil 1715-02/Kiwirok, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 143/TWEJ, Satgas Mandala 03,Satgas Damai Cartens dan Kepala distrik serta masyarakat Kiwirok melaksanakan kerja bakti bersama dengan membersihkan puing-puing bangunan, pembabatan rumput dan pembenahan drainase di Desa Mangoldoki Ibukota Distrik Kiwirok, pada Selasa (24/01/2023).
Pada kesempatan tersebut, Plt Danramil 1715-02/Kiwirok Serka Lukas Sosomar menyampaikan sampai hari ini jumlah masyarakat yang sudah kembali dan sudah terdata sebanyak 844 jiwa.
“Ini luar biasa, kami harap saudara-saudara kami yang masih mengamankan diri bisa kembali dan bergabung dengan kami di Kiwirok,” katanya.
“Kami berharap Pemerintah Propinsi,Pemerintah Daerah melihat hal ini sebagai suatu kemajuan di Distrik Kiwirok dan mengupayakan untuk memberikan bantuan berupa bahan makanan dan kebutuhan pakaian kepada masyarakat yang sudah ada saat ini di Distrik Kiwirok,” tambahnya.
Kepala Distrik Kiwirok, Bapak Abedeus Tepmul menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu masyarakat di Distrik Kiwirok dengan sepenuh hati hingga saat ini.
“Saya mewakili Bapak Bupati Kab. Pegubin dan masyarakat Distrik Kiwirok mengucapkan terimakasih banyak kepada Danrem 172/PWY di Jayapura dan Dandim 1715/Yahukimo yang sudah membuka kembali Koramil Kiwirok, sehingga Babinsa bisa kembali bertugas. Penghargaan luar biasa kepada Para Babinsa yang pantang menyerah dan tanpa rasa takut pergi ke kampung-kampung untuk meyakinkan masyarakat untuk tidak takut lagi, karena Kiwirok sudah aman,” tuturnya.
Ucapan terimahkasih juga pihaknya sampaikan kepada Danyon dan Wadanyon 143/TWEJ, Danpos Satgas Mandala 03 dan Danpos Satgas Damai Cartens bersama seluruh anggota yang sudah sekuat tenaga dan dengan segala kemampuan telah mengamankan Distrik Kiwirok.
“Dan hari ini kita semua Aparat Pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat yang sudah kembali bisa membersihkan rumput yang tumbuh di lokasi rumah-rumah masyarakat dan membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar,” pungkasnya .
Sementara itu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool, S.Sos., saat dihubungi menyampaikan bahwa saat ini pihaknya ingin membangun Kemanunggalan TNI-Polri dengan masyarakat di Distrik Kiwirok sehingga pembangunan di distrik Kiwirok dapat dilakukan secara bersama-sama.
“Jadi salah satu wujud yang dilakukan yaitu dengan bergotong royong. Seperti yang terlihat yaitu gotong royong antara TNI-Polri bersama masyarakat sebagai bukti bahwa membangun Kiwirok perlu sinergitas yang tinggi,” ujarnya. (eldan)
Editor: Isco