SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – menyikapi situasi yang terjadi di Papua secara khusus Kabupaten Jayapura, Distrik Sentani Timur, pasca penahanan Gubernur Papua LE, Kepala Distrik Sentani Timur gelar tatap muka bersama.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Danramil 1701 Sentani, Kapolsek Sentani Timur, Kepala – Kepala Kampung se-Wikayah Distrik Sentani Timur, Kepala – kepala Sekolah, tokoh Agama, tokoh Pemerintah, Tokoh Adat, Tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda.
Pertemuan yang dilakukan hari Selasa, (17/01/2023), adalah lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Distrik Sentani Timur bersama Kepala DPM, Kabag Pemerintahan Kampung Adat, Kabag Pemerintah dan sejumlah aparat Kampung dan Distrik.
Menurut Kepala Distrik Sentani Timur Eslie Suangburaro, SH., bahwa pertemuan bersama ini dilakukan guna menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas di Kabupaten Jayapura, secara khusus wilayah Pemerintahan Distrik Sentani Timur.
“Lebih khusus dalam pertemuan kali dibahas adalah bagaimana menangani dan menyikapi situasi yang terjadi saat ini. Selama Gubernur Papua LE, masih di tahan di Jakarta dan masih dalam proses penahanan, maka perlu dilakukan langka – langka antisipasi bagi semua warga di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua,” ucap Suangburaro.
Hal ini juga sesuai dengan instruksi Pj. Bupati Jayapura bahwa setiap Kepala Distrik, Kampung dan Kelurahan wajib menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas di lingkungan kita masing – masing, dan juga telah disampaikan oleh Danramil 1701 Sentani dan juga Kapolsek Sentani Timur, pada pertemuan bersama yang berlangsung di Aula Kantor Distrik Sentani Timur.
“Sampai saat ini situasi kamtibmas di wilayah Distrik Sentani Timur berjalan baik atas kerja sama dari semua pihak, dan keadaan kondisi dan aman dan terkendali. Apa yang telah disepakati bersama harus kita wujudkan sehingga Kabupaten Jayapura khususnya Distrik Sentani Timur tetap dalam kondisi aman dan damai,” tutup Eslie Suangburaro, SH., (eldan)
Editor: Isco