SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Hal ini disampaikan Kapolres saat wawancara bersama awak media cetak maupun elektronik usai Silaturahmi Kamtibmas bersama para Ondoafi, Tokoh Adat dan organisasi masyarakat di salah satu Hotel yang ada di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (14/01/2023) siang.
Pasca penangkapan Gubernur Papua di restoran Sendok Garpu oleh KPK yang mengakibatkan melunjaknya emosi pendukung dari pihak Gubernur karena tidak terima dengan kejadian tersebut, mengakibatkan masyarakat merasa tidak aman dan sulit untuk melaksanakan aktivitas.
Kapolres Jayapura Fredrickus W. A. Maclarimboen S.I.K, M.H menjelaskan meningkatnya kekacauan secara drastis dihari pertama dan dihari selanjutnya berhasil di kendalikan pihak Polri bersama TNI.
“Dihari pertama pasca penangkapan Gubernur Lukas Enembe (10/01/2023) kemarin, situasi siaga Kabupaten Jayapura meningkat secara drastis, namun setelah itu berhasil ditangani pihak kepolisan dan TNI. berlanjut hingga saat ini situasi Kabupaten Jayapura tetap aman dan kondusif”
Kapolres juga berpesan agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa serta jangan mudah terprovokasi dan percaya isu isu/hoax yang beredar diseluruh beranda sosial media.
ia juga menambahkan untuk tetap menjaga, meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polres Jayapura terus melakukan patroli secara berkala sehingga meminimalisir tindak kejahatan.
“Secara keseluruhan Kabupaten Jayapura sampai saat ini dalam keadaan aman terkendali, dan kita berkerja sama dengan TNI melaksanakan patroli mengitari Kabupaten Jayapura guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,”. tutup Kapolres. (eldan)
Editor: Isco