Home / BERITA

Selasa, 10 Januari 2023 - 17:39 WIB

Polda Papua Siagakan 1.000 Personel di Jayapura Usai Penangkapan Lukas Enembe

- Penulis

Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Ketua DPRD Tolikara Soni Wanimbo, ketika tiba di Bandara Manado sore tadi

Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Ketua DPRD Tolikara Soni Wanimbo, ketika tiba di Bandara Manado sore tadi

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Polda Papua menyiagakan 1.000 aparat kepolisian untuk berjaga di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kericuhan oleh massa simpatisan Lukas Enembe.

“Ini kita juga masih tetap menggelar personel di lapangan untuk antisipasi pascapenangkapan Lukas Enembe,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (10/01/2023).

Benny mengatakan siap mengerahkan personelnya ketika terjadi pergerakan massa. Total personel yang disiagakan sebanyak 1.000 lebih.

“Kita kekuatan Polda, Dalmas, kemudian Brimob. Jumlahnya tergantung situasi di lapangan. Biasanya sekitar 1.000 lebih,” ujarnya.

“Itu termasuk jajaran Polres Kota Jayapura dan Polres Jayapura Kabupaten,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Jayapura Kota Victor D Mackbon mengatakan tidak menutup kemungkinan terjadi aksi protes oleh simpatisan Lukas Enembe. Makanya pihaknya memperketat pengamanan untuk mengantisipasi kericuhan.

“Kita akan tetap mengantisipasi apabila ada kelompok atau pihak-pihak yang tidak bisa menerima,” ucapnya, Senin (10/01/2023).

Baca Juga : Masa Pendukung LE Mengamuk, Setelah KPK Menangkap dan Amankan LE, di Mako Brimob Polda Papua

Lebih lanjut Victor berharap warga di Jayapura bisa tetap menjaga situasi tetap kondusif. Dia turut mengimbau warga untuk tidak terprovokasi informasi-informasi hoax.

“Kami bersama Bapak Wali Kota ingin kota ini aman dan jangan sampai terganggu. Jadi semua harus bisa menghormati proses hukum,” imbuhnya.

“Situasi tetap seperti biasa namun kami TNI-Polri tetap mengantisipasi dan kami imbau kepada pihak-pihak yang mungkin tidak sependapat, ini kota kita, kota kita harus kita jaga,” pungkasnya.

Baca Juga : Lukas Enembe Dibawa KPK ke Bandara Sentani, Jayapura Untuk Diterbangkan ke Jakarta

Lukas Enembe Ditangkap KPK

Kabar penangkapan Lukas Enembe sebelumnya telah dibenarkan Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri. Lukas sempat dibawa ke Mako Brimob Polda Papua sebelum dibawa ke bandara.

“Benar tadi ditangkap dan diamankan ke Brimob Polda Papua. Namun kini Lukas Enembe telah dibawa ke Bandara,” ujar Irjen Mathius D. Fakhiri saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (10/1).

Namun Mathius tidak menjelaskan lebih jauh mengenai penangkapan tersebut. Dia menyerahkan hal tersebut ke KPK.

“Selebihnya nanti tanya ke KPK. kami hanya membantu,” ucapnya.

Kodam Cenderawasih Siap Membantu Polda Papua Pengamanan Jayapura

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyebut bahwa pihaknya akan membantu Polda Papua dalam hal pengamanan di Kota Jayapura, Papua pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK, Selasa (10/01/2023).

“Kita akan membantu Polda untuk mengamankan agar situasi kondusif yang ada di Jayapura ini tetap terwujud,” kata Mayjen Muhamad Saleh di Mimika, Papua Tengah, Selasa (10/01/2023).

Ia berharap semua masyarakat khususnya pihak-pihak yang merasa tidak nyaman dan terganggu dengan ditangkapnya Gubernur Lukas Enembe, agar bersabar dan menunggu proses hukum yang dilakukan Pemerintah.

“Karena kita sesungguhnya sebagai warga negara sama di mata hukum,” tuturnya.

Baca Juga : 1 Warga Terkena Peluru Karet, Akibat Kericuhan di Sentani

Mayjen Muhammad Saleh menyampaikan Gubernur Lukas Enembe pada siang tadi sudah diterbangkan bersama tim KPK ke Jakarta melalui Manado.

Penangkapan Gubernur Lukas ini merupakan proses hukum yang harus dijalani. “Saya melihat beliau sangat kooperatif. Dan ke depan mungkin akan ada upaya-upaya kemanusiaan dulu yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pengobatan beliau, setelah beliau sehat mungkin baru akan dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebagai warga negara harus belajar dari kebesaran hati Lukas Enembe untuk menerima dan menjalani proses hukum yang ada.

“Apabila nanti dalam penyelesaian proses hukum beliau tidak bersalah, beliau pasti akan dibebaskan. Apabila beliau memang ada bersalah, saya rasa beliau juga akan dengan jantan mempertanggungjawabkan apa yang telah beliau lakukan,” pungkasnya. (eldan)

Editor: Isco

Share :

Baca Juga

PAPUA

Gelar Sidang Ke II, Klasis GKI Narwa Wirway Pilih Pemimpin Baru

EKONOMI

Kembali Polwan Polres Jayapura Berikan Kesan di Hari Ibu

PAPUA

Dit Lantas Polda Papua Berikan Penyuluhan Tertib Berlalu Lintas di SMK N 2 Kotaraja

EKONOMI

Jambore TP-PKK tingkat Distrik Sentani 2022′ berlangsung di Hotel Suny Garden Lake Sentani

SOSIAL BUDAYA

Berikan Bantuan, Warga Sebut Jan Jan Ormuseray Sosok Yang Tidak Asing Lagi

BERITA

Ragara Masalah Tanaman, 1 Tewas dan Seorang Kritis

PENDIDIKAN

Kodim 1702/JWY Dukung Kreatifitas dan Bakat Mahasiswa Una’im Yapis Wamena Papua Pegunungan

EKONOMI

Periode November 2023, Catatan Penumpang Di Bandara Sentani Mengalami Penurunan