JAYAPURA, KABARTANAHMERAH.COM – Guna mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat adat pengelola ekowisata dengan melakukan studi banding ke Denpasar Bali
Sebanyak 30 Peserta Studi Banding bagi masyarakat adat pengelola Ekowisata tiba di Denpasar Bali.
Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini, dipimpin oleh Ayub Waisiri, S.Hut., M.Si selaku Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.
Salah satu strategi yang dilakukan Dinas kehutanan Provinsi Papua yaitu terus melakukan pendampingan kepada masyarakat melalui kelompok Kelompok binaan untuk pengembangan Jasa Lingkungan dan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Langkah ini diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Studi banding bagi masyarakat adat pengelola ekowisata tahun 2022,di laksanakan dengan metode penyajaian materi, focus grup diskusi dan kunjungan lapangan, peserta studi banding kali ini terdiri dari kelompok tani Hutan, masyarakat pengelola ekoswisata, Pendamping Kelompok Ekowisata Dari KPH dan CDK serta Pegawai Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.
Selaku Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Prov Papua Ayub Woisiri berharap dengan di laksanakan nya studi banding kali ini peserta dapat mengimplementasikan apa yang di pelajari kali ini, di masyarakat adat setempat. Harapnya
Tak lupa Ayub menyampaikan Terimakasih banyak kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua dalam hal iniĀ Jan Jap Ormuseray ( JJO ) yang selalu memberikan support atau dukungan kepada kami selama kegiatan ini berlangsung baik dukungan secara langsung maupun tidak langsung.
Editor: Isco