JAYAPURA, KABARTANAHMERAH.COM – Untuk membantu mencerdaskan anak-anak Papua, Polri melalui Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz 2022, menggencarkan program unggulan SI IPAR (Polisi Pi Ajar) Kepada Anak-Anak Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga, Senin (28/11/2022).
Kegiatan tersebut tersebut dipimpin oleh Korwil Satgas Binmas Noken Wilayah Nduga Ipda Murtono S.H., selanjutnya anak-anak di ajak belajar membaca dan berhitung, selain itu memberikan kuis berhadiah kepada anak-anak agar aktif dalam mengikuti Proses pembelajaran.
Suasana keseriusan anak – anak di Kampung Kenyam Nduga, mengikuti proses belajar mengajar.
Baca Juga : Program Si – Ipar di Yahukimo Mengalami Kemajuan, Anak-anak GPDI Agape Berhitung Angka Ratusan
Selaku Korwil Satgas Binmas Noken Wilayah Nduga, Ipda Murtono S.H,. mengatakan Polri melalui Ops Damai Cartenz-2022 turut berkontribusi secara penuh dalam membangun generasi Emas Papua, terutama anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang membanggakan bangsa dan negara, salah satunya dengan memberikan pelajaran dan pengetahuan umum kepada mereka.
“Saya berharap kegiatan ini anak-anak di kampung Kenyam, Kabupaten Nduga bisa mengetahui huruf dan abjad serta bisa berhitung dan membaca agar bertambah motivasinya untuk belajar dan semakin semangat demi menggapai cita-cita dan masa depannya”, kata Ipda Murtono.
Baca Juga : Belajar Sambil Bermain, Polisi Kenalkan Dunia Pendidikan Pada Generasi Emas Papua
Diakhir kegiatan Personel satgas Binmas Noken membagikan snack kepada anak-anak dan diharapkan mereka dapat dengan mudah mengingat apa yang sudah kami ajarkan kepada mereka.
Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, Program Si Ipar terus digencarkan dengan maksud dan tujuan,agar anak-anak yang tidak bersekolah, memiliki niat untuk kembali bersekolah dan mengejar cita-cita mereka.
“Kegiatan Polisi Pi Ajar terus digencarkan untuk memotifasi anak-anak yang tidak bersekolah untuk memberikan niat dan semangat kepada mereka untuk mengenyam bangku pendidikan”, tutup Kombes Kamal. (eldan )
Editor: IscoSumber: Daniel Eluay
