SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray menyebutkan bahwa Festival Ulat Sagu yang dilaksanakan di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura merupakan bukti dari Visi Misi Gubernur Papua Lukas Enembe dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat adat.
“Mewakili pemerintah Provinsi Papua, kita mengapresiasi adanya Festival Ulat Sagu yang sudah dilaksanakan. Ini membuktikan bahwa kegiatan dikampung Yoboi terus didukung sepenuhnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat,” kata Jan Jap Ormuseray saat mengunjungi Festival Ulat Sagu, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga : LSM Papua Bangkit, Sebut JJO Layak Gantikan Bupati Mathius
Oleh sebab itu, kata Ormuseray di tahun 2021 lalu dibangunnya jembatan tracking sepanjang 420 meter. Sehingga bisa berdampak kepada masyarakat adat setempat.
“Jadi dibangunkan jembatan tracking memberikan dukungan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat adat setempat. Tracking yang dibangun itu sebagai daya tarik, sehingga masyarakat bisa datang ke kampung bawa uang, dan bisa mempromosikan potensi wisata, potensi ekonomi, budaya yang ada di kampung Yoboi,” ungkapnya.
Selain itu, diharapkan bahwa Kampung Yoboi dapat menjadi role model akan pentingnya meningkatkan ekonomi masyarakat adat melalui potensi-potensi alam yang dimiliki di setiap kampung.
“Ini mewakili semua kampung di Kabupaten Jayapura dan kampung-kampung lain yang punya potensi akan kita bangun, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat dan masyarakat luas bisa mengetahui, mengenal budaya adat istiadat di Kabupaten Jayapura dan Papua pada umumnya,” pungkas Jan Ormuseray.
Diketahui Kampung Yoboi berhasil menjadi peringkat 4 desa wisata di Indonesia dari 1.831 desa wisata yang ada di Indonesia karena pemandangan dermaga dan kampung warna-warni serta dan adanya hutan sagu.
Editor: Isco LoveSumber: Naldi Kesaulya