SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM -Kepala dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Propinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, mengatakan, saat ini pemerintah propinsi Papua melalui dinas Kehutanan dan lingkungan hidup sudah berkomitmen membangun kerjasama dalam upaya penyelamatan manusia,tanah dan lingkungan hidup di Papua.
Hal itu sesuai dengan dasar keputusan dalam sidang Sinode di Waropen beberapa waktu yang lalu. Karena itu, dalam kesempatan pelaksanaan sidang Klasis di wilayah Kabupaten Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua melalui dinas Kehutanan dan lingkungan hidup terus berperan aktif dalam upaya kampanye penyelamatan manusia, hutan dan lingkungan hidup Papua itu.
Baca Juga : Tahun 2023 Cagar Alam Cycloops Akan Dipagari Dengan Bambu Berduri
“Sesuai dengan keputusan Sinode di Waropen beberapa waktu lalu,telah direkomendasikan bagi warga GKI di Papua, untuk memperhatikan dengan baik, langkah langkah kita dalam upaya penyelamatan manusia, tanah dan hutan serta menjaga lingkungan hidup. Apa yang saya sampaikan dalam berbagai kesempatan ini, sejalan juga dengan hasil rekomendasi sidang ke XII, GKI di Waropen itu” kata Jan Jap Ormuseray, saat menyampaikan materi kepada jemaat GKI Maranatha Demta, Senin, (3/10/2022).
Dia mengatakan, pemerintah dalam kegiatan sidang ini terus mengampanyekan hal itu. penyelamatan manusia, tanah, hutan dan lingkungan hidup Papua. Karena itu kehadiran pihaknya dalam berbagai kegiatan gereja saat ini lebih kepada memberikan dukungan bagi seluruh warga gereja, untuk sama-sama berjuang dalam misi penyelamatan manusia, tanah dan hutan serta lingkungan hidup itu. Karena hari ini harus disadari bahwa terjadi perubahan iklim global sangat luar biasa.
“Perkembangan yang terjadi saat ini, perubahan cuaca yang sangat signifikan, pemanasan global sedang terjadi, es di Kutub sedang mencair karena perilaku manusia yang tidak menjaga lingkungan dengan baik,”ungkap pria yang akrab disapa JJO.
Baca Juga : Gereja Bermitra Dengan Dinas Kehutanan, Ayo Tanam Pohon Untuk Hidup
Karena itu, di Papua melalui gereja, juga seluruh elemen masyarakat terus menyuarakan upaya upaya penyelamatan lingkungan hidup. Salah satu program yang sedang digalakan oleh pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai daerah melalui instansi terkait, bagaimana menjaga lingkungan hidup itu dengan tidak lagi merusak hutan, menebang pohon, merusak lingkungan hidup. Tetapi menggerakan semua orang untuk lebih peduli terhadap upaya penyelamatan lingkungan hidup.
“Hari ini trend di dunia, bukan lagi menebang pohon tetapi menanam pohon. Pemerintah Indonesia juga dengan beberapa negara di dunia, sudah merekomendasikan upaya upaya penyelamatan lingkungan dengan kegiatan optimalisasi, jasa lingkungan yaitu dengan program ekowisata dan pengembangan hasil hutan bukan kayu. Jadi tidak tebang pohon, kita tanam pohon tapi kita dapat uang, ini bukan cerita hoax, yang saya ceritakan ini sudah benar-benar dijalankan, “ujarnya.
Dia menambahkan, dengan tidak merusak hutan, tidak merusak lingkungan hidup, itu bagian dari upaya untuk penyelamatan manusia Papua. Karena apabila terjadi kerusakan lingkungan maka sudah pasti akan berdampak buruk bagi keberadaan manusia. (Roy/KTM)
Editor : Isco