Eksekutif Muda Adonara Papua Mendukung Pelaksanaan KMAN VI di Tanah Papua

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Harapan Eksekutif Muda Adonara Papua terkait penyelenggaraan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke VI ( KMAN VI ) yang akan berlangsung di Provinsi Papua Wilayah Adat Tabi Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura pada, 24 – 30 Oktober 2022 nantinya harus benar-benar sukses dan bermanfaat.

“Kongres KMAN VI, harus menjadi satu event kebanggaan bagi Masyarakat Tanah Papua selain Pekan Olahraga Nasional ( PON XXI ) yang sukses berlangsung pada tahun 2021 lalu, hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Muda Adonara Papua, Aliapsyi Ade Seberan, saat ditemui baru baru ini di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca Juga : KMAN VI Nantinya Masyarakat Adat Berkomitmen Menjaga Dan Mengelola Hutan Dengan Baik. Barnabas Suebu, Dari Hutan Masyarakat Bisa Hidup

Kata Ade Sebaran, KMAN VI ini harus menjadi momentum yang mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat dalam bersaing dalam dunia, ekonomi, sosial dan politik, hak – hak masyarakat adat harus dilindungi secara hukum yang legal dinegara ini.

Baca Juga : FDS akan Bersamaan Dengan KMAN ke VI Bulan Oktober

Menurut Ade Sebaran, Eksekutif Muda Adonara, sangat mendukung penuh penyelenggaraan KMAN VI di Tanah Papua yakni di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Ia juga berharap agar kaum mudah harus mendukung dan terlibat langsung, khususnya mereka di Kabupaten dan Kota Jayapura.

Baca Juga : Sukseskan KMAN VI, Pemkot Jayapura Siapkan Dana Rp 2,5 M

Nantinya Eksekutif Muda Ad onara Papua, mereka juga akan secara teknis bersama panguyuban Flobamora siap menyambut kedatangan Perwakilan Adat NTT yang akan datang untuk mengikuti KMAN VI.

Harapnya, semoga KMAN VI menjadi ajang pendidikan bagi Masyarakat Papua dan Indonesia pada umumnya, juga menjadi momen Kebangkitan Masyarakat yang mana sejak pandemi banyak hal menjadi berubah dan menurun dari berbagai segi kehidupan termasuk adat dan budaya itu sendiri.

Baca Juga : Bersama Media Masa, Panitia Lokal K-MAN ke VI Buat MoU

Selain itu, Adat harus mempunyai dan diberikan posisi yang seimbang dengan bidang lain seperti, ekonomi, sosial, politik, hukum dan lainnya karena adat itu sendiri merupakan Jati Diri Kita yang sesungguhnya dan harus dipertahankan. Tutupnya ( Vihky )

Editor : Isco