Home / BERITA / LINGKUNGAN / PAPUA / PAPUA BARAT / SOSIAL BUDAYA

Minggu, 17 Juli 2022 - 22:28 WIB

Dispar Kabupaten Fak-Fak Ingin Belajar Dari Kabupaten Jayapura Soal Pembentukan Kampung Adat

- Penulis

suasana saat memberikan cinderamata (kabartanahmerah.com / Daniel )

suasana saat memberikan cinderamata (kabartanahmerah.com / Daniel )

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Identifikasi khusus masalah adat di Kabupaten Jayapura. Pemerintah Kabupaten Fak – fak melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan melakukan kunker di beberapa Kampung yang ada di Kabupaten Jayapura.

Salah satu kampung yang menjadi sasaran untuk dikunjungi adalah Kampung Hobong Distrik Sentani Kabupaten Jayapura dan juga beberapa kampung lainnya. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Fak – fak bersurat resmi ke Pemerintah Kabupaten Jayapura dan bersyukur hal itu diterima baik oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Kepala Bidang Kebudayaan. Marthen R Wouw., S ST. MBA., kepada wartawan mengatakan ada banyak informasi dan pengetahuan setelah kami berkunjung langsung ke kampung – kampung di kabupaten Jayapura dan kemudian kami dapat dari pembicaraan -pembicaraan itu kita sudah punya referensi.

“Nah, tujuannya Kabupaten kami kan ada 142 Kampung 17 Distrik 7 Kelurahan, tetapi kita belum satupun yang di sepakati untuk menetapkan menjadi Kampung Adat. Dari sisi Kampung Budaya dan pariwisatanya kita sudah punya beberapa yang kita tetapkan tetapi, Kampung Adat memang belum ada, maka kami haru berkunjung ke Kabupaten Jayapura,” kata Marthen.

Wouw, juga menambahkan, dengan datang ke sini hasil rekomendasi dari beberapa sumber pihak yang rekomendasikan maka dipilihlah Kabupaten Jayapura, tetapi hal yang kami dapat luar biasa, memang setelah apa yang kita bertemu kita turun di lapangan dan banyak sekali hal yang luar biasa kita dapatkan seperti itu, Jadi kita punya referensi yang sudah ada.

Antusiasme dan respon yang baik dan tidak hanya Pemerintah saja, tetapi kampung – kampung yang kami kunjungi ada kekompakan ibu – bu itu mereka luar biasa mereka punya harapan bagus dimana Kelompok Perempuan Adat dari Kampung Hobong akan berkunjung ke Jepang.

Kemudian, kemi juga mendengar ada hajatan di sini Yang nanti bulan Oktober yaitu Konggres Masyarakat Adat Nusantara (K-MAN) harapannya Kita juga bisa diundang resmi sehingga Pemerintah dan kelembagaan masyarakat itu bisa hadir,.sehingga kita bisa ambil bagian, dan suatu saat Fak – fak juga dalam event hari ulang tahunnya, juga bisa undang untuk hadir dalam momen – momen di sana.

Selain berkunjung ke Kampung – kampung di Kabupaten Jayapura, tim juga berkunjung di balai pelestarian nilai budaya. Tim yang melakukan kunjungan ada 12 orang terdiri dari 8 orang perwakilan masyarakat dan 4 orang dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fak-fak.

“Jadi intinya kami datang di sini dengan tujuan adalah kita mau lihat bagaimana mereka memulainya proses apa yang mereka utamakan,” tutup Wouw

 

Penulis : Daniel

Share :

Baca Juga

BERITA

Jelang Debat Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Jayapura : Ini Penelis yang KPU Siapkan

LINGKUNGAN

Peringati 4 Tahun Banjir Bandang Sentani Pentingnya Menjaga Alam

SOSIAL BUDAYA

Jaga Situasi Kamtibmas Jelang Nataru, Polisi Laksanakan Patroli Dialogis dan Sambang

BERITA

Masyarakat Tablasupa Minta Terminal Lending Kabel Optik di Halaman Gereja Dipindahkan

PENDIDIKAN

Peringati Hari Guru, Maxim Berikan Perjalanan Gratis untuk Guru di Sorong Dan Manokwari

SOSIAL BUDAYA

Penuhi Janji Iman, Kadiskominfo Serahkan Bantuan Komputer dan Printer

BERITA

Selama 13 Hari Operasi Lilin Cartensz 2023: Terjadi 3 Kecelakaan, 1 Orang Meninggal Dunia

LINGKUNGAN

Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Gelar Kick Off Penyusunan Rencana Kehutanan Tingkat Provinsi Papua