Home / BERITA / EKONOMI / LINGKUNGAN / PAPUA

Rabu, 1 Juni 2022 - 18:36 WIB

Dishut Gelar Palatihan Peningkatan Kapasitas Polhut dan PPNS

- Penulis

Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray SH.,M.SI.,saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Polhut dan PPNS Tahun 2022. (Redaksi)

Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray SH.,M.SI.,saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Polhut dan PPNS Tahun 2022. (Redaksi)

SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM –  Dalam Meningkatkan Kapasitas Pegawai, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua  membuka Pelatihan kegiatan Peningkatan Kapasitas Polhut dan PPNS Tahun 2022 yang diselenggarakan, berlangsung d Hotel Jasmin (31/05/2022).lalu

Polisi Kehutanan (Polhut) merupakan pejabat fungsional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bertugas menjaga kekayaan negara akan hutan dan hasil hutan di wilayah kerjanya. Dalam pelaksanaan tugasnya diperlukan keterampilan dan keahlian kepolisian khusus untuk mengatasi para pelaku kejahatan dan tindak pidana kehutanan.

Saat penyematan tanda peserta kegiatan peningkatan kapasitas tahun 2022 ( Redaksi )

Jumlah polisi Hutan (Polhut) di Provinsi Papua hanya 72 orang yang tersebar pada 14 KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) dan 19 CDK (Cabang Dinas Kehutanan), sementara kawasan hutan yang harus dijaga seluas 32 juta Ha. Ini berarti 1 orang Polhut mempunyai beban menjaga kawasan hutan seluas kurang lebih 451.377 Ha.

Rasio ini sangat lemah dalam tugas perlindungan serta pengamanan hutan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray SH.,M.SI, saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas polisi kehutanan dan Penyidik Pegawai
Negeri Sipil (PPNS) tahun 2022.

Baca Juga : Jan Jap Ormuseray, GIZ – Forclime dari Jerman Bantu Penguatan Kapasitas Masyarakat Baborongko

Kata Kadishut, salah satu solusi dalam memaksimalkan SDM Polhut dan PPNS adalah melalui peningkatan kapasitas. Selain itu harus ada perhatian dari pemerintah dalam memberikan jumlah personel yang ada di Papua dan adanya peran serta masyarakat adat dalam mendukung pemerintah dalam menjaga kawasan hutan di Papua agar tidak dilakukan pembalakan atau penebangan liar.

Karena kawasan hutan kekayaan hutan Papua sangat penting untuk kelangsungan hidup masyarakat asli Papua untuk memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat Papua yang tinggal hidup di sekitar dan di dalam kawasan hutan.

Oleh sebab Polhut dan PPNS yang mengikuti pelatihan diharapkan menjadi momentum konsolidasi organisasi, sinkronisasi serta sekaligus membentuk kesepahaman tata hubungan kerja antar internal Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua maupun instansi lain, yang berkepentingan dalam penyelamatan hak negara atas pemanfaatan sumber daya alam hutan dan juga hak masyarakat adat. Sehingga motto “Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera dapat tercapai,”ungkapnya.

Baca Juga : Dishut Papua, Selingkuh Dengan Abg

Kata dia, Orang Papua hidup dari hasil hutan melalui perburuan hewan liar, meramu dari alam dan menjadikan lahan hutan untuk tempat bercocok tanam. Tidak bisa memisahkan hutan dan manusia Papua karena orang Papua memandang hutan sebagai ibu bagi mereka.

“Oleh sebab itu penghargaan terhadap hutan mempunyai posisi strategis yang terus terpelihara dari waktu ke waktu dan mewariskan kepada anak cucu,”ujarnya.

Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray SH.,M.SI.,Foto bersama usai membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Polhut dan PPNS Tahun 2022. (Redaksi)

Baca Juga : Dishut Papua Bersama Direktur Forclime – GIZ Gelar Sosialisasi Bersama Masyarakat Baborongko

Sementara itu, hal serupa disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dishut Provinsi Papua yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan ini Aristoteles Ap mengatakan, dalam rangka meningkatkan kemampuan tersebut dinas kehutatan Provinsi Papua melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Polhut  dan PPNS di Provinsi Papua yang berlangsun selama empat hari dimulai pada tanggal 30 Mei sampai dengan 02 Juni 2022.

Kabid Aristoteles Ap berharap, dengan adanya kegiatan ini untuk sector keamanan perlu di benahi dan dibekali dengan penguatan kapasitas sehingga SDM nya mampu untuk  melakukan tugas dan tanggung  Jawab pengamanan hutan yang ada di tanah papua

“Hutan  papua kurang lebih ada 32 juta ha, harapannya dengan  adanya kegitaan ini, Hutan Papua yang begitu luas  dapat di kawal dengan baik oleh teman-teman Polhut dan PPNS ini, dan mereka juga akan mendampingi masyarakat  yang  sama-sama memiliki kepedulian yang sama tentang melindungi hutan papua”,harapnya

 

Penulis : Isco

Share :

Baca Juga

BERITA

2 Pemuda Akui Jambret Seorang IRT, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara

BERITA

JJO Resmikan Rumah Pastori Jemaat GKI Mizpa Yongsu Desoyo

PENDIDIKAN

Program Si – Ipar di Yahukimo Mengalami Kemajuan, Anak-anak GPDI Agape Berhitung Angka Ratusan

BERITA

Seorang Pemuda Diamankan Polisi, Karena Bawa Ganja 2,4 kg

BERITA

Lakukan Aksi Moral, Tim Relawan BMD for Pro-Gib Bagikan 500 Brosur Prabowo-Gibran

BERITA

Budi P Yoku Pastikan183 Honorer Tahun 2023 Sudah Final

PAPUA

Steve Mara Jawab Pertanyaan Benny Wenda, Kenapa Indonesia Dukung Palestina dan Menegaskan Kedaulatan Indonesia di Wilayah Pasifik

SOSIAL BUDAYA

Hadiri Musrenbang Distrik WP I, Kepala DLH Harap Ada Usulan Permasalahan Lingkungan