SENTANI, KABARTANAHMERAH.COM – Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, telah meresmikan pemanfaatan rumah produksi abon gastor dan ikan mujair di Kabupaten Boven digoel, Selasa (15/3/2022).
Kepala Dinas Kehutanan dan lingkungan hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray mengatakan, Peresmian rumah produksi ikan gastor dan mujair itu sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan lingkungan hidup, untuk mewujudkan visi misi dari Gubernur Papua Lukas Enembe yaitu Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. Karena itu Dinas Kehutanan terus membuat terobosan untuk Bagaimana masyarakat tetap hidup sejahtera dengan memanfaatkan potensi yang ada dengan tidak harus eksploitasi hutan secara besar-besaran.
“Hari ini kita meresmikan rumah produksi ini untuk pemberdayaan masyarakat. Intinya masyarakat ini harus tetap hidup dan pendapatan tetap ada dengan tidak harus menebang pohon atau merusak hutan tetapi mereka bisa memanfaatkan hasil hutan bukan kayu untuk pemberdayaan ekonomi mereka seperti memanfaatkan hasil perikanan yang melimpah dengan membuat abon,”kata Jan Jap Ormuseray, pada kesempatan itu.
Sementara itu, Kepala Balai pengelolaan hutan produksi Papua, Beny Sudirman Fitriantono, pihaknya dari Kementerian Kehutanan dan lingkungan hidup melalui BPHP Wilayah 15 Jayapura, berkomitmen untuk mensukseskan adanya hutan Lestari dan masyarakat yang sejahtera.
“Ini kami lakukan supaya masyarakat bisa Sejahtera kami memberikan bantuan rumah produksi, pengolahan abon dari ikan mujair dan ikan gastor,” katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu, sehingga tekanan atau kegiatan perambahan hutan ataupun penerbangan bisa dialihkan dengan menambah income masyarakat dari hasil hutan bukan kayu dalam hal ini dengan mengolah ikan mujair dan ikan gastor menjadi abon.
“ini sebagai wujud program kami , pemanfaatan ikan-ikan yang ada di kawasan hutan dan sekitar hutan diolah menjadi produk-produk yang bernilai tinggi untuk pemberdayaan ekonomi mereka,” tambahnya
( Redaksi )